Metroterkini.com - Tari Lesung yang menceritakan pesta panen dan menumbuk padi yang dibawakan dara-dara manis dari Nusa Tenggara Barat (NTB) memukau para hadirin yang menyaksikan pergelaran 'Malam Seni Pelangi Negeri Junjungan'. Malam seni ini bersempena hari jadi ke-504 Bengkalis di Lapangan Tugu, Bengkalis, Senin (8/8/16) malam.
Selain tarian, beragam lagu bahasa Sasak dan Sumbawa dilantunkan para warga TNB. Seperti lagu Bedodoh Subuh.
Lagi Islami beriama pop itu, mengingatkan umat Islam agar selalu ingat sang pencipta. Dan lagu Kapal Telungkap. Lagu ini mengisahkan tentang kapal yang tenggelam di Selat Alor, NTB yang banyak memakan korban jiwa.
Pergelaran 'Malam Seni bersempena hari jadi Bengkalis ke-504 digelar setiap malam dengan menampilkan seni dan budaya suku-suku bangsa yang mendiami Pulau Bengkalis. Seperti Melayu, Tionghoa, Batak, Minang, Bugis, Jawa dan tentu saja NTB serta suku-suku lainnya.
Malam seni ini salah satu upayah Pemerintah Daerah (Pemkab) Bengkalis agar seni dan budaya komunitas (suku) di Pulau Bengkalis tetap lestari. Hitung-hitung bernostalgia dengan daerah asal masing-masing saat giliran sukunya tampil di pentas seni Pelangi Negeri Junjungan.
Seperti malam ini, semua warga NTB tumpah ke Lapangan Tugu menyaksikan tarian dan lagu berbahasa daerah Sasak dan Sumbawa. [rdi]