Metroterkini.com - Puluhan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Blang Bale, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, tumbang di ruang kelas saat jam belajar karena dikepung asap tebal dari kebakaran lahan di sejumlah titik di Aceh Barat, sejak dua hari.
Akibatnya, siswa terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Cot Seumeureung untuk mendapatkan perawatan.
“Yang parah tadi empat orang siswa, sekarang tinggal dua orang pasien lagi yang masih harus kita rawat di ruang IGD," kata dr Susanti, kepala Puskesmas Cot Simeureung kepada wartawan, Kamis (4/8/16).
Menurut Susanti, dua orang pasien siswa MTsN yang masih menjalani perawatan karena mengeluh gangguan pernapasan dan pusing, yaitu Nadi Aina dan Muhammad. Keduanya saat dibawa ke puskesmas dalam kedaan lemas.
“Tadi yang sempat dibawa ke puskesmas lebih dari 10 orang. Tapi setelah kita tangani dan kita beri obat, pasien sudah dapat pulang ke rumah, sekarang tinggal dua orang yang masih harus menjalani perawatan karena kondisi mereka masih lemas," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kurikulum MTsN Blang Bale, Nurul mengatakan, puluhan siswa tumbang saat sedang belajar di dalam ruang kelas karena dikepung asap tebal dari kebakaran lahan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bahkan sejumlah siswa sempat pingsan.
“Tadi sekitar pukul 10.00 WIB, anak-anak tumbang saat jam belajar, sehingga langsung kita larikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Akibat kejadian itu, pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan seluruh siswa, karena para guru khawatir, jika siswa tidak dipulangkan akan lebih banyak lagi korban yang tumbang akibat asap tebal.
“Tadi ada yang sempat pingsan dua orang, sementara puluhan lainnya mengeluh pusing dan batuk-batuk. Seluruh siswa akhirnya kita suruh pulang, libur sementara hari ini. Besok kita lihat kondisi, kalau asap menipis, siswa sudah dapat kembali, tapi akan kita beri masker," ujarnya seperti dilansir dari kompas.com. [**]