Metroterkini.com - Visa jemaah haji Indonesia, untuk gelombang pertama saat ini sudah hampir selesai. Jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 9 Agustus 2016.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Abdul Djamil mengatakan, visa untuk jemaah haji gelombang pertama, saat ini sudah mencapai 96 persen hingga 21 Juli 2016.
"Insya Allah, sebelum pemberangkatan gelombang pertama pada 9 Agustus mendatang sudah selesai," ujar Djamil, dalam keterangan tertulis yang dilansir viva.
Menurut Djamil, strategi pengurusan visa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Upaya itu seiring penerapan e-Hajj oleh Pemerintah Arab Saudi. Kementerian Agama juga belajar dari pengalaman tahun lalu.
Kementerian Agama menerapkan sistem urutan dalam pengurusan proses penerbitan visa. Saat ini, Kemenag sedang menyelesaikan pengurusan visa jemaah gelombang pertama.
"Prioritas sekarang, kami menyiapkan visa gelombang pertama," kata Djamil.
Dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan e-Hajj. Sistem ini, mengharuskan setiap jemaah yang berangkat haji dari negara mana pun memiliki paket layanan selama di Tanah Suci.
Paket layanan itu antara lain, pemondokan, katering, dan transportasi. Arab Saudi ingin memastikan bahwa jemaah yang datang adalah orang yang sudah terjamin layanannya.
Djamil menambahkan, Kementerian Agama optimistis mampu menyelesaikan penerbitan visa gelombang pertama tersebut. Optimisme itu didasarkan pada adanya kebijakan baru terkait kemudahan proses cetak.
Menurut Djamil, visa jemaah yang sudah selesai bisa dicetak di mana saja, tidak harus di Kedutaan Saudi Arabia. Jemaah bisa membuka situs Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, lalu masuk bidang pelayanan visa jemaah haji, lalu ketik nomor paspor.
Selanjutnya, ketik nama awal jemaah, maka keluar visa yang bersangkutan. "Ini seperti tiket elektronik pesawat. Di mana saja bisa akses untuk menunjukkan sudah mendapat visa," ujar Djamil.
Melalui penerapan sistem berurutan dan kemudahan proses cetak, Djamil optimistis proses penerbitan visa bisa segera diselesaikan. Bahkan, di beberapa daerah, dia melanjutkan, saat ini sudah mulai memproses penerbitan visa gelombang kedua. [**vva]