Metroterkini.com - Operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) dibeberapa lokasi,sepertinya di Kelok Indah Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar Riau, pihak Satpol PP, mengajak seluruh elemen masyarakat dan para ulama serta Niniok Mamak (pemuka adat) di kabupaten yang berjulukan Kota Serambi Makkah di Riau.
Para ulama Masjid Islamic Center Bangkinang, mengatakan bahwa GPSM yang merupakan sebuah organisasi masyarakat yang telah berbadan hukum, kini memiliki anggota resmi sebanyak 200 orang. Sejak awal dibentuk, GPSM sudah bekerjasama dengan Satpol PP melaksanakan berbagai kegiatan pemberantasan pekat.
Seperti beberapa kafe di wilayah XIII Koto Kampar tersebut banyak yang berharap ditutup demi terciptanya visi misi bupati Kampar, yang tertuang didalam 5 pilar pembangunan, yang salah satunya, mempunyai akhlak dan moral.
"Kita juga berharap, agar pemberantasan prostitusi tersebut hendaknya didukung oleh semua pihak sesuai kewenangan masing-masing," katanya dan menghimbau kepada pemerintah kabupaten Kampar, untuk terus menggelar razia pekat.
Kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga diharapkan untuk terus menggerakkan para ulama dalam mengoptimalkan himbauan kepada masyarakat untuk mendukung pemberantasan pekat di seluruh wilayah Kabupaten Kampar.
Tambahnya lagi, siapapun pemimpin negeri ini berikutnya, "kami juga akan menaruh harapan yang sama untuk berkomitmen dalam pemberantasan pekat". [ali]