Metroterkini.com - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon meminta pengusutan tuntas terhadap terbitnya Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) dari Polda Riau untuk 15 perusahaan pembakar hutan.
"Saya kira perlu diperiksa kenapa terjadi SP3. Tentu ada alasan-alasannya. Tapi kita tidak ingin ini ada keputusan yang didasarkan pada lobi tertentu," kata Fadli Zon kepada wartawan, Senin (25/7/16).
Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, persoalan ini akan sangat serius jika perusahaan yang dibebaskan memang bersalah dalam pembakaran hutan. Apalagi, dampak kebakaran hutan sangat besar. Kebakaran hutan sangat mempengaruhi ekonomi dan investasi di Riau.
"Tidak boleh dibiarkan begitu saja. Perlu ada pemeriksaan pada keputusan tersebut. Apakah valid atau tidak," ungkapnya.
Ia meminta pemerintah tidak menunjukan sikap inkonsisten. Keinginan untuk memberikan sanksi berat kepada perusahaan-perusahaan tersebut harus direalisasikan meskipun bencana kebakaran sudah padam.
"Mentang-mentang tidak terjadi kebakaran dibiarkan bebas. Saya kira perlu ada evaluasi terhadap keputusan itu. Kalau sumir, tidak berdasarkan fakta, perlu ada tindakan lebih lanjut," jelasnya. [**rtc]