Novywaldi Minta Dikasihani karena Punya Utang dengan Pemko

Selasa, 28 Juni 2016 | 00:00:06 WIB

Metroterkini.com - 7 tahun sudah Ir.Novywaldi Jusman meninggalkan jabatan nya sebagai wakil rakyat di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru. Namun, dibalik peninggalan nya sebagai wakil rakyat yang terhormat, ada "bercak" yang tak sedap untuk didengarkan. Salah satu nya adalah persoalan piutang BOP dan TKI di Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru di priode 2004-2009. Tak tanggung-tanggung, pria yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Riau tersebut senilai Rp.49.560.000.

Meski begitu, belum diketahui kapan piutang itu dilunasi. Pasalnya, hingga akhir pergantian tahun 2015, piutang tersebut tak kunjung dilunasi. Padahal piutang itu sudah memasuki usia ke 7 tahun. Selain itu, piutang itu merupakan temuan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau tahun 2015, dengan No: 16A/LHP/XVIII.PEK/05/2015.

"Kalau sampai 2015, sama sekali tidak ada menyetor," diakui Kabid Akutansi BPKAD Kota Pekanbaru.

"Jadi piutang itu masih tercatat," jujurnya.

Sementara itu, Ir. Novywaldi Jusman ketika di konfirmasi kembali tak banyak berkomentar. Bahkan, pria yang berdomisili di perumahan Panorama, Kecamatan Rumbai ini hanya menyampaikan salam kepada Walikota Pekanbaru.

"Salam untuk Walikota ya. Kasihani saya masih punya hutang," sebut Politisi Partai Demokrat itu melalui pesan singkatnya.

Disinggung keterkaitan antara piutang dirinya dan Walikota, pria yang disapa Dedet ini kembali tak banyak berkomentar.

"Ya gak ada salahnya to, masak gak boleh," imbuhnya. [son]

Terkini