Korban Longsor Jawa Tengah 43 Orang Tewas, 19 Orang Hilang

Senin, 20 Juni 2016 | 00:00:05 WIB

Metroterkini.com - Korban tewas dalam bencana longsor dan banjir di Jawa Tengah terus bertambah. Hingga Senin, 20 Juni 2016, tercatat sudah ada 43 orang yang dilaporkan meninggal. Sehari sebelumnya, jumlah ini masih sebanyak 35 orang.

Menurut sumber dilansir viva, "Data terbaru, tadi pagi (Senin) pukul 08.00 WIB, 43 meninggal, 19 hilang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Selain korban meninggal dan hilang, juga ada 14 orang mengalami luka-luka. Ratusan rumah rusak dalam longsor dan banjir di Jawa Tengah tersebut. Daerah itu yakni, Kabupaten Purworejo, Kebumen dan Banjarnegara. Kabupaten Purworejo merupakan wilayah terparah akibat bencana tersebut.

Dari lapangan, wilayah yang terdampak longsor di Kabupaten Purworejo ialah Desa Karangrejo, Kecamatan Loano. Kemudian Desa Donorati Kecamatan Purworejo, Desa Jelog Kecamatan Kaligesing, Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo, dan Desa Pacekelan, Kecamatan Purworejo.

Sedangkan untuk banjir terjadi di Desa Tangkisan Kecamatan Bayan, Desa Berjan Kecamatan Hebang. Desa Bagelen Kecamatan Bagelen, dan Kelurahan Meranti Kecamatan Purworejo. "Purworejo 19 orang hilang. Terdampak empat kecamatan, sembilan desa. 27 orang tewas," katanya.

Sebelumnya diketahui, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, bagian selatan. Puluhan orang dilaporkan tewas dan hilang akibat bencana tersebut. Bencana ini diakibatkan hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Jawa Tengah sejak Sabtu, 18 Juni 2016. [vva]

Terkini