30 Legislator Layangkan Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua DPRD Ponorogo

Jumat, 10 Juni 2016 | 00:00:09 WIB

Metroterkini.com - Bulan puasa tidak mempengaruhi tensi politik di Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Terbukti, Jum'at (10/6) pagi Beberapa anggota DPRD Kabupaten Ponorogo melayangkan surat mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufthi.

Surat mosi tidak percaya tersebut hanya diterima oleh Bagian Umum Sekretariat DPRD Ponorogo, Taryono karena PLT Sekwan Joni Widarto menghilang saat beberapa anggota dewan mengirim surat. Surat mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo tersebut ditandatangani oleh 30 orang anggota DPRD Kabupaten Ponorogo dari 45 orang anggota.

Surat tersebut ditandatangani oleh 30 orang anggota dari seluruh Fraksi yang ada di DPRD Ponorogo. Beberapa orang yang menandatangani mosi tidak percaya itu antara lain Budi Purnomo, Muryanto, Agus Darmawan, Adi Sumitro, Misranto, Agung Priyanto (Fraksi PDIP).

Kemudian Wahyudi Purnomo, Burhanudin, Agus Mustofa Latif, Puryono, Eni Yuliati latif (Fraksi PAN). Disusul Eka Rekno Setiyani, Imam Mustofa, Anik Suharto, Mulyono, Sukirman, Cipto Prayitno, Ribut Riyanto, Samsudin LC dan Ghufron Ridhloi dari Fraksi Gerakan Pembangunan Indonesia Sejahtera (GPIS).

Selain itu juga Suhari, Mahfut Arifin, Mursid Hidajat, M. Ubahil Islam, Moh Erkhamni (Fraksi PKB). Sedangkan dari Fraksi Partai Demokrat terdapat Sunoto, Sugijanto, Mardjuki dan Edy Iswahyudi. 

Selain ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, surat juga dikirim sebagai tembusan kepada Presiden RI, Mendagri, Gubernur Jatim, Bupati Ponorogo, Kejari Ponorogo, Kapolres Ponorogo, Dandim 0802 Ponorogo, Ketua PN Ponorogo, Para Wakil Ketua DPRD Ponorogo, DPD Partai Golkar Jatim, DPD Partai Golkar Ponorogo, para Ketua PK Partai Golkar se-Kabupaten Ponorogo serta Pers.

Dalam surat tertanggal 6 Juni 2016 itu para anggota DPRD Kabupaten Ponorogo menilai Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo sangat kurang demokratis dan kurang aspiratif. Selain itu Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo juga dinilai sering berperilaku arogan dan otoriter dalam memimpin kegiatan rapat-rapat DPRD Kabupaten Ponorogo. "Pokoknya kami layangkan surat mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo yang sering arogan," ungkap salah satu anggota DPRD Kabupaten Ponorogo. [nur]

Terkini