Metroterkini.com - Tak lama lagi mungkin akan banyak mobil otonom yang bisa ditemui di jalan raya China. Pasalnya, Baidu yang ikut membuat mobil tanpa sopir itu sudah berancang-ancang ingin melepasnya ke jalan raya.
Chief Scientist Baidu, Andrew Ng menyampaikan bahwa ia yakin mobil otonom buatannya akan mulai dikomersialisasikan pada 2019. Sementara proses produksi secara massal akan dimulai pada 2021 mendatang.
Hal tersebut juga diperkuat oleh Senior Vice President Baidu, Wang Jing dalam konferensi Converge yang diadakan oleh The Wall Street Journal yang mengatakan bahwa Baidu berencana untuk memproduksi mobil otonom secara massal lima tahun dari sekarang.
Namun hal tersebut ditanggapi dengan skeptis oleh sejumlah produsen otomotif. Menurut mereka, mobil tanpa sopir belum siap dioperasikan pada tahun 2020 sekalipun.
Beberapa produsen otomotif seperti Mercedes-Benz dan Toyota justru lebih memilih untuk mengembangkan mobil semi otonom dengan menyematkan fitur khusus yang mampu membantu supir pada saat mengendarai mobil.
Untuk bisa memuluskan langkahnya, Baidu sejauh ini sudah melakukan uji coba terhadap purwarupa mobil otonom di jalan umum di wilayah Wuhu dan Beijing. Tak hanya itu, mereka juga sempat melakukannya di kota Shanghai secara tertutup.
Wang berharap purwarupa mobil otonom tersebut bisa diuji coba di 10 kota di China sehingga ia bisa mempelajari kondisi lalu lintas, jalanan, dan cuaca yang berbeda.
Biar bagaimana pun, Wang mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengatur tentang bagaimana mobil otonom bisa berkomunikasi dengan kendaraan lainnya di jalan, termasuk mendeteksi mana kendaraan otonom dan yang dikendarai oleh manusia. Hal ini memungkinkan keamanan mobil otonom pun dipertanyakan.
Menurut catatan Wang, sudah ada 93 persen kecelakaan yang terjadi di China karena kesalahan manusia. Oleh karena itu, Baidu membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai perusahaan ride-sharing untuk bisa memuluskan langkahnya dalam mengoperasikan mobil otonom secara massal.
Ia juga berharap bahwa di China dan negara lainnya bisa lebih akomodatif dalam mendukung keberadaan mobil otonom dengan adanya regulasi yang jelas seperti undang-undang dan kebijakan.
Sebelumnya, Baidu sendiri sempat mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan sebuah pusat penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan teknologi mobil otonom. Bangunan ini berada di wilayah Silicon Valley, berdekatan dengan kantor Google. [cnn]