480 Pulau di Bangka Belitung Belum Punya Nama

Sabtu, 04 Juni 2016 | 00:00:16 WIB

Metroterkini.com - Prof Dr Ir Agus Hartoko MSc, pakar kelautan dan perikanan dari Universitas Bangka Belitung (UBB) mengingatkan ‘stakeholder’ (para pihak) di daerah ini untuk segera memberikan nama kepada 480 pulau di wilayah ini yang hingga saat ini  belum punya nama.

Pemberian nama ini ia nilai  penting dan strategis  untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi suatu hari nanti, seper8ti klaim kewenangan wilayah, kedaulatan dan lain-lain.  

“Itu sebenarnya telah diatur dalam perundangan berlaku, di mana Indonesia harus segera membuat Data Base Spasial dalam kaidah Toponimi yang berdasarkan ketentuan PBB, yaitu tertuang dalam kaidah United Nations Expert on Geographic Names (UNGN),”  ujar Agus Hartoko, dikutif Humas UBB Eddy Jajang, Sabtu (4/6/16)

Dikatakan, yang membuat nama adalah Dinas Kelautan dan Perikanan  Provinsi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta  Badan Informasi Geospasial (BIG). Kemudian segera melaporkannya kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).  Bila tidak (kita beri nama-red), khawatirnya nanti  (pulau-pulau tersebut-red) tidak bisa kita klaim.

Terhadap penamaan itu,  Agus Hartoko menegaskan bahwa tidak cuma pulau saja yang harus diberi nama. Tapi pantai, laut, selat, gosung, alur dan palung-palung yang ada di dasar laut pun harus diberi nama.   

Paling bagus memakai  Bahasa Indonesia, atau nama lokal. Dibolehkan juga  menggunakan bahasa internasional. Selain hal-hal yang bersifat teknis, Agus juga menilai bahwa keberadaan pulau-pulau itu juga harus didukung oleh data historis.  Semisal ketua adat  setempat yang  mengetahui ikhwal pulau tersebut, harus dicantumkan.

Pemberian nama kepada pulau-pulau yang semula tak bernama ini selanjutnya dilaporkan ke Kementeri Dalam Negeri (Mendagri). Kemudian  oleh Kemendagri semua data pulau itu dikirim ke PBB.

Sementara dari data Bappeda Babel  seperti diungkapkan Rusli Khaidir, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel)  memiliki 950 pulau. Dari jumlah itu, hanya  470 pulau mempunyai nama, sisanya 480 pulau tidak bernama. Dari 950 pulau itu, menurut Rusli, baru 51 pulau yang  berpenghuni. [rri]

Terkini