Bantuan Pemerintah Ditilap Oknum BPD Desa Segamai Pelalawan

Jumat, 13 Mei 2016 | 00:00:06 WIB

Metroterkini.com - Sungguh tega oknum guru di Sekolah Dasar Negri (SDN) 006 desa Segamai, kecamatan Teluk Meranti yang juga menjabat sebagai ketua BPD desa Segamai, bernama Edi Saritonga, menilap bantuan untuk petani dan sejumlah bantuan yang masuk kedesa itu.

"Lebih parahnya bantuan padi, pupuk dan lainya asal dari pemerintah untuk petani didesa itu dijual pada warga bahkan kalau tidak laku di Segamai oknum ini menjual ke Karimun, Kepulauan Riau," Jelas wakil Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Sosial Anti Korupsi (GSA) Riau, Samsul, memalui telpon Jumat (13/5/16). 

Selain bantuan itu dijual masih banyak bantuan lainya di jadikan milik pribadi oleh oknum guru ini, misalnya bantuan Dinas Pertanian pembajak padi atau Hand Traktor sebanyak 3 unit saat in i menjadi milik pribadi, akibatnya banyak sawah warga yang tak dibajak dengan alat bantuan ini.

"Bagi warga yang hendak membutuhkan mereka harus mengeluarkan sewa untuk membajak sawah mereka," Jelas Samsul.

Selain itu disamping oknum ini memborong seluruh jawabtan ketua yang berhubu ngan dengan bantuan gratis dia juga menjadikan mesin pemadam kebakaran dirumahnya untuk keperluan pribadi selain itu ada bibit, pukpuk masuk juga kerumahnya, tentunya kelakuan oknum ini harus menjadi perhatian pemerintah dan aparat hukum.

"Jabatannya sebagai ketua BPD, guru, ketua kelompok tani, pokoknya asal ada yang berbunyi ketua yang ada ujungnya uang masuk diborong oleh beliau," Tukasnya.

Ketika dikonfirmasi pada ketua BPD yang juga guru SD 006 desa Segamai Edi Saritonga membantah semua yang dikatakan LSM ini, mengenai Traktor jumlahnya cuma 2 bantuan Dinas Pertanian Pelalawan dan bagi para anggota kelompok tani hendak makai silahkan tidak ada keberatan dari Edi, bahkan para perani disini enggan memakai karena hand traktor ini sawah sementara warga segamai adalah petani Jagung.

"Sebenarnya saya tahu ini trator untuk sawah namun dari pada mubazir bantuan ini terpaksa saya ambil juga," Jelas Edi Melalui telpon ketika dikonfirmasi. 

Dijelaskannya megenai Bibit bantuan, semua bibit tersebut sudah diserahkan semua sama anggota kelompok, dia membantah kalau menjual bantuan ini keluara Kabupaten atau ke Riau Kepri, dan mengenai bantuan Robin pemadam kebakaran dari perusahaan ado dirumahnya, dan alat ini selalu dipakai warga untuk meniba Perigi atau Kolam dan dipinjam warga untuk pemadam kebakaran dilahan gambut.

"Siapa yang berani fitnah saya, coba kasi tahu orangnya, nanti kalau tidak ada ini namnay pencemaran nama baik saya," Tukas Edi, Jumat (13/5/16).[basya]

Terkini