Metroterkini.com - Kalangan DPRD Riau berharap, posisi Wakil Gubernur Riau nantinya diisi oleh orang profesional yang bisa bergerak cepat sekaligus mendukung seluruh tugas gubernur Riau.
"Wakil gubernur mesti profesional dan bergerak cepat. Kalau gubernurnya sendiri tanpa wakil, maka beliau akan kerepotan dalam melaksanakan tugasnya," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan, Jumat (29/04/16).
Kemudian sebutnya, setelah gubernur Riau didefenitifkan, maka yang bersangkutan mesti mengajukan usulan nama-nama calon wakil gubernur ke DPRD Riau. Nantinya, DPRD akan menyetujui dan menetapkan nama-nama yang diajukan gubernur tersebut.
"Setelah ada putusan DPRD, maka akan disampaikan ke presiden melalui Kemendagri untuk kemudian diangkat dan dibuatkan SK-nya. Nama yang diusulkan gubernur, bisa jadi satu maupun lebih dari satu," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, seorang calon wakil gubernur bisa saja diambil dari kalangan politik, profesional, birokrat maupun dari kalangan manapun. Baginya, tidak ada masalah terkait hal tersebut.
"Tidak masalah walau wagubri berasal dari jabatan politik. Yang penting, harus profesional serta mementingkan kepentingan rakyat daripada kelompok," tutup politisi Demokrat ini. [**]