Politik Tampa Gaduh PAN Berbuntut ke Pelalawan

Jumat, 18 Maret 2016 | 00:00:05 WIB

Metroterkini.com - Ketua DPC PAN Langgam, Aswan, SH yang ikut terlibat dalam penyegelan Kantor DPD PAN Pelalawan, menyesalkan keputusan DPW PAN Riau yang menurunkan 4 orang kader balon Ketua baru dari 9 orang yang diajukan, hal ini dianggapnya tidak objektinfya dalam pemilihan dan terkesan mengada - ada.

"Saya tak membiarkan hal ini berlanjut terlalu jauh, karena DPW tidak mepertimbangkan suara - suara dari DPC yang ada di Kabupaten Pelalawan, apalagi kami terlibat langsung kesehariannya dengan kepengurusan tersebut, melihat PAN gaduh ulah campur tangan DPW PAN Riau" jelasnya, Jumat (18/3/16)

Dikatakan Aswan slogan yang dibuat "politik tampa gaduh" ternyata hanya isapan jempol belaka, tenyata pada saat ini campur tangan DPW PAN Riau terlah membuat kegaduhan dikalangan kader PAN Pelalawan.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi kegaduhan Musda IV Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pelalawan. Protes terhadap 4 nama yang direkomendasi DPW PAN Riau Formatur Calon Ketua DPD PAN Pelalawan yang dibacakan Panitia Pengarah (SC) oleh DPW PAN Riau dilayangkan oleh anggota formatur lainnya.

Dari 9 nama formatur dalam penjaringan, DPW PAN Riau hanya merekomendasikan 4 nama yakni  1. Habibi Hapri SH, 2. Beni Ilham, 3. Sudirman, dan 4. Preno Ade Saputra, sementara calon yang diunggulkan Pelalawan, M. Rojuli SSos selaku sekretaris DPD PAN Kabupaten Pelalawan tak termasuk dalam usulan itu.

Setelah keempat nama formatur tersebut dibacakan DPW PAN Riau, terjadi protes Jufri S selaku Wakil Ketua DPD PAN  Pelalawan.

Keduanya, mempertanyakan perihal nama Sudirman. Pasalnya terdapat 2 nama Sudirman yang mendaftar. Keduanya bertambah emosi atas jawaban perwakilan DPW perihal Sudirman yang dimaksud yang dinilai keduanya adalah salah kaprah.

Hingga berita ini diturunkan belum ada satupun pihak DPW PAN Riau memberikan klarifikasi.[basya]

Terkini