Metroterkini.com - Hearing Komisi A DPRD Riau dengan sejumlah perusahaan di Riau berlangsung tertutup, sehingga menimbulkan pertanyaan dikalangan media. Padahal sebelumnya Komisi A tidak pernah melakukan hal itu.
Menanggapi hal ini, Hazmi Setiadi, Ketua Komisi A yang dikonfirmasi riauterkinicom mengakui, hearing Komisi A dengan sejumlah perusahaan memang sengaja dilakukan tertutup. Hal ini sesuai dengan permintaan anggota Komisi A sendiri.
"Hearing tadi memang berlangsung tertutup, ini berdasarkan permintaan kawan-kawan Komisi A, tidak ada maksud lain dari kami, murni kesepakatan bersama," kata Hazmi Setiadi, Kamis (25/02/16).
Politisi PAN ini menjelaskan, ada 25 perusahaan yang dipanggil dalam hearing tadi. Hearing kali ini merupakan tindak lanjut hasil kerja Pansus Lahan DPRD Riau terkait segala hal yang berkaitan dengan perusahaan.
"Tadi kita minta data-data yang berkaitan dengan 25 perusahaan itu, izin mereka seperti apa. Cuman kita belum bisa simpulkan hasil hearing tadi, karena kita masih dalam tahap pengumpulan data," ungkapnya.
Dalam hearing sebutnya, banyak direktur utama perusahaan yang tidak hadir. Ke depannya ia harapkan, direktur utama bisa hadir tanpa alasan, saat Komisi A kembali memanggil perusahaan yang dipimpinnya.
"Hearing kita dengan perusahaan sifatnya berkelanjutan, kita harapakn direktur utama bisa hadir, jangan sampai tidak hadir. Perusahaan yang akan dipanggil merupakan perusahaan yang belum sempat dipanggil Pansus Lahan," tutupnya. [**son]