Metroterkini.com - Dr. Ir. Dwi Agus Sumarno melalui perwakilannya Mulyono mengambil formuler pendaftaran sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru periode 2017-2022, di Kantor PDI-P, Jalan Tanjung Udan, Senapelan, Senin (15/2/16).
Dwi yang saat ini menjabat di Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Tata Ruang (Ciptada) tak bisa hadir langsung lantaran sedang menjalani pendidikan PIM Satu di Jakarta.
"Pak Dwi tak bisa hadir langsung mengambil formulir karena sedang sedang mengikuti PIM Satu di Jakarta. Karena itu, beliau menugaskan saya untuk mengambil fomuler," kata Mulyono, selaku Ketua Tim Sukses Keluarga Dwi. Dwi sendiri adalah Balon Walikota Pekanbaru pertama yang mendaftar di PDI-P.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu wujud keseriusan dirinya mengikuti penjaringan sebagai calon walikota dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Sementara, Ketua Panitia Seleksi penjaringan Balon Walikota Pekanbaru Periode 2017-2022, Said Mahdi menyatakan menyambut baik langkah cepat Dwi dengan melakukan pendaftaran sebagai orang pertama di partainya.
Sementara terkait ketidakadilan Dwi, Said Mahdi menyatakan untuk saat ini masih memberi dispensasi. Namun diharapkan pada penyerahan formuler nanti diminta langsung Dwi yang menyerahkan ke partai.
Proses pendaftaran ini sendiri akan langsung diproses sesuai dengan ketentuan kepartaian. Said Mahdi sendiri menyatakan terimakasihnya, karena telah menjadikan PDI-P sebagai pijakan awal menuju Pemilihan Walikota Pekanbaru (Pilwako) pada Februari tahun depan.
"Sebenarnya harus Pak Dwi langsung datang mengambil formuler. Tapi karena beliau sedang mengikuti PIM Dua dan tak bisa ditinggalkan, maka diberi dispensasi. Tapi bukan berarti untuk calon lainnya. Untuk pak Dwi sendiri kami minta saat penyerahan nomor langsung datang, tanpa melalui perwakilan," papar Said Mahdi. [rtc]