Kohati: Perempuan Masih sebagai Alat Pencapaian Politik

Rabu, 20 Januari 2016 | 00:00:12 WIB

Metroterkini.com - KOHATI (Korps HMI Wati) adalah sebuah kelompok perempuan yang terkoordinir dibawah naungan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). KOHATI menginginkan adanya hak-hak kesamaan Gender terhadap perempuan.

Saat ini, fokus gerakan KOHATI adalah terkait issu-issu perempuan yang dianggap sebagai deskriminisi. Dalam hal ini, KOHATI menganalisis kembali gerakanya.

Dalam pelatihan yang diadakan oleh KOHATI Cabang Ciputat di GIC (Graha Insan Cita) Depok, Endah Cahya Immawati, Ketua Umum PB KOHATI periode 2013-2015 menuturkan, bahwa situasi perempuan saat ini yang masih relevan adalah deskriminasi. Baik deskriminasi dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun politik.

Dalam bidang pendidikan, tingkat pendidikan masih rendah, dalam bidang ekonomi, gaji perempuan berada diposisi minimum, dalam bidang politik, perempuan hanya dijadikan sebagai alat untuk mencapai kepentingan politikus.

Lebih lanjut lagi, ia mengatakan saat ini perempuan mengambil alih posisi penting di dalam pemerintahan. Misalnya saja perempuan pernah menjadi presiden RI, menjadi menteri di dalam kabinet pemerintahan, serta membuat gerakan sosial yang berkaitan dengan masalah keperempuanan.

"Tujuan pelatihan KOHATI ini bertujuan untuk mengurangi masalah-masalah keperempuanan yang masih relevan sampai saat ini," ujar Endah. [rls]

 

Terkini