Metroterkini.com - Poros Muda Partai Golkar menemui tokoh senior Partai Golkar Akbar Tandjung. Mereka meminta agar senior Golkar ikut mendorong dilaksanakannya Munas Golkar.
Ketua DPP Golkar Hasil Munas Bali Ahmad Dolly Kurnia mengatakan, saat ini terjadi kekosongan kepengurusan di tubuh Golkar. Hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saat ini terjadi kekosongan di tubuh partai Golkar. Hal ini tentu berbahaya bagi keberadaan Golkar," ujar Dolly di rumah Akbar Tandjung Jalan Purnawarman nomor 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (3/1/15).
Dolly mengatakan, para tokoh muda ini sengaja mendatangi para senior Golkar. Mereka meminta agar para senior Golkar ini mendorong untuk dilaksanakannya Munas Golkar di 2016 ini.
"Kami generasi muda Golkar, datang ke Dewan Pertimbangan Golkar Munas Riau yang menyatakan persoalan bahwa penyelesaian partai Golkar harus lewat Munas," kata Dolly.
Dolly mengatakan, para tokoh muda Golkar ini sudah mengkaji, satu-satunya institusi di Golkar yang punya legal standing adalah Mahkamah Partai.
"Kami berdiskusi dengan para senior, mendorong agar Mahkamah Partai segera sidang, yang tujuanya membentuk kepengurusan transisi yang tugasnya untuk melaksanakan Munas. Munas itu nantinya harus mengakomodir berbagai pihak, terutama Riau, tapi representasinya dengan Munas Ancol dan Bali," katanya.
"Munas itu as soon as possible. Kalau kekosongan ini lama, akan membahayakan partai," tambahnya.
Artinya, pertemuan ini untuk mendorong adanya legal standing Golkar?
"Ya. Munas itulah yang menjadi satu-satunya cara untuk melahirkan legal standing dari Partai Golkar," kata Dolly.
Acara pertemuan ini dihadiri langsung oleh beberapa anggota Dewan Pertimbangn Partai Golkar Munas Riau, seperti Sri Rejeki, Ibrahim Ambong dan Mahadi Sinambela. Sementara dari tokoh mudanya yakni, Ketua DPP Golkar Munas Bali Ahmad Dolly Kurnia, Juru Bicara Poros Muda Golkar Andy Sinulingga, Ketua DPP Golkar Munas Jakarta Ace Hasan Sadzily, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar Melki Lakalena, Ketum Angkatan Muda Pembaruan Indonesia Dave Laksono, Sekjen DPP KNPI Sirajuddin Abdul Wahab, Mirwan MZ Vauly dan Bendahara Golkar Munas Jakarta Sari Yuliati. [detik]