Metroterkini.com - Suzuki Satria injeksi telah menampakkan diri sekaligus pamer kemampuannya bertepatan dengan gelaran final Suzuki Indonesia Challenge (SIC) yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, akhir pekan lalu.
Endro Nugroho Deputy to Managing Director 2W PT Suzuki Indomobil Sales (2W-SIS) pernah berkata, Satria injeksi memiliki kemampuan lebih kencang dari versi karburator.
"Satria identik dengan kencang. Banyak juga orang yang bilang, motor karburator lebih kencang dari FI. Sekarang saya balik, saya punya motor FI lebih kencang dari karburator," katanya saat itu.
Apa yang ia sampaikan bukan omong kosong belaka. Dalam sebuah brosur yang ditampilkan situs Laskar Suzuki, Satria injeksi jauh lebih bertenaga.
Brosur tersebut menyebutkan, Satria injeksi menggunakan tipe mesin 4-Tak DOHC 4 katup berpendingin cairan dengan kapasitas 147,3 cc. Mesin tersebut diklaim sanggup menghembuskan tenaga hingga 18,2 Tk pada putaran 10.000 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm pada 5.000 rpm.
Sementara versi karburator yang mengandalkan mesin 4-Tak DOHC 4 katup berpendingin udara hanya sanggup menyemburkan tenaga sebesar 15,5 Tk pada 9.500 rpm dan torsi 12,5 Nm pada 8.000 rpm.
Bore dan Stroke keduanya sama, yakni 62.0 mm dan 48.8 mm. Namun, kompresi rasio keduanya berbeda. Jika Satria injeksi 11.5: 1, Satria karburator hanya 10.2: 1.
Informasi yang Liputan6.com dapatkan, Suzuki Satria injeksi akan diluncurkan awal tahun depan. Sementara warna yang tersedia ada hitam, merah kombinasi hitam dan biru livery MotoGP. [**lp6]