Metroterkini.com - Sekira 1.000 orang perwakilan buruh se Surabaya dan Sidoarjo yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar demo mogok nasional.
Buruh longmarch menuju Kantor Gubernur Jatim di Surabaya dari titik kumpul di Kawasan Industri Berbek Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Dalam aksi ini, massa buruh menuntut Presdien Joko Widodo segera menghapus Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
Buruh juga memprotes Pergub Jatim terkait UMK 2016 yang tidak sesuai dengan tuntutan buruh.
“Kita meminta kepada Presiden dan Gubernur Jatim merespon tuntutan kita,” ujar koordinator aksi, Doni, dilansir Okezone Selasa (24/11/2015).
Buruh mengancam akan menghentikan seluruh aktivitas industri di Jawa Timur, jika tuntutan mereka tidak digubris oleh Presiden maupun Gubernur Jatim, Soekarwo -yang biasa disapa Pakde Karwo-.
Aksi buruh ini menyebabkan arus lalu lintas di Kawasan Industri Berbek Waru dan Rungkut Industri di Surabaya, lumpuh total. Sesuai rencana, mogok nasional ini akan berlangsung hingga 27 November 2015.[oze]