Metroterkini.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Hari Priyono membuka Workshop Penelaahan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) DAK Sub Bidang Pertanian Tahun 2016 di Grand Pasundan Hotel Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan akhir tahun yang melibatkan seluruh Satker Pemerintah Provinsi dan kabupaten wilayah barat ini dihadiri oleh lebih kurang 2000 peserta, yang mana terdiri dari peserta pusat, yang menangani perencanaan unit eselon 1 lingkup Kementerian Pertanian, peserta daerah meliputi Bappeda Provinsi dan kabupaten/kota, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota termasuk Aceh, Selasa (10/11/15).
Hari Priyono, dalam sambutannya menegaskan bahwa tidak ada calo untuk mengurus Dana Alokasi Khusus (DAK),"jangan coba-coba percaya pada oknum yang mengatakan dapat mengurus DAK", ucapnya. Sistem E_Proposal yang telah berjalan akan mengakomodir kebutuhan daerah dengan kriteria sesuai Juknis, oleh karena itu bila sesuai menu dalam Juknis, maka besar kemungkinan dapat disetujui usulan dari Provinsi dan Kabupaten/Kota, katanya, sebagaimana di tulis Drh. Ahdar, MP yang dikirim melalui E-Mail kepada Media ini.
Bila memang ternyata ada DAK yang lebih rendah atau berkurang dari yang diusulkan, ini artinya ada kriteria yang tidak memenuhi. "Karena itu pelajari rambu-rambu dalam Juknis" tambah beliau.
Delegasi dari Bappeda Aceh, Syahyadi menyatakan bahwa sesuai usulan Provinsi Aceh untuk DAK Sub Bidang Pertanian Tahun 2016 adalah sebesar Rp. 48.471.230.000, jumlah ini bisa saja berkurang di bawah yang diusulkan, kata Syahyadi. Dari jumlah tersebut dialokasikan untuk beberapa Satker, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh, Dinas Perkebunan Aceh, Dinas Keseha5 Hewan dan Peternakan Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh serta Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, Drh.Ahdar,MP, Kepala Balai Diklat Pertanian Saeed. BKPLuh Aceh mengharapkan agar lebih fokus porsi dari BKPLuh Aceh untuk membangun dan merenovasi serta melengkapi fasilitas pendukung UPTB.Balai Diklat Pertanian Saree mengingat persiapan PENAS KTNA XV 2017 dimana Saree merupakan salah satu titik kegiatan PENAS dimaksud.
Di akhir Pembukaan Workshop Sekjen Kementerian Pertanian mengharapkan agar kegiatan yang berlangsung 3 hari (10-12 Nopember 2015,) ini dapat menghasilkan komitmen bersama dalam pengelolaan DAK sesuai aturan yang berlaku dan memperoleh pemahaman bersama tentang perencanaan DAK Sub Bidang Pertanian Tahun 2016. [tarmizi]