Metroterkini.com - Tim Monitoting LSM Topan - RI, Daulad Nababan, sangat menyayangkan ulah yang dilakukan oknum penegak Hukum seperti Kajari Pelalawan, Adnan, SH, dan anggotanya yang saat tersandung adanya inidkasi pemerasan terhadap tersangka kasus Korupsi Rawat Inap Puskesmas Teluk Meranti, Pelalawan, Riau.
"Berdasarkan informasi Kajari ini diperiksa oleh Timwas Kejagung pada Rabu sore di kantor Kajaksaan Tinggi Riau di Pekanbaru," jelas Nababan, Jumat (13/11/15).
Berdasarkan informasi yang masuk ketelinga Nababan, sebelumnya Kajari dan sejumlah oknum Kejaksaan Pelalawan telah banyak melakukan pemanggilan terhadap sejumlah tersangka Korupsi di Pelalawan, ujung - ujungnya tidak satupun dari mereka yang dijadikan tersangka.
"Ini ada apa? mungkin karena nasib sial kali ini mereka tersandung juga," jelas Nababan.
Dia memberikan masukan pada Tim Pengawas Kejagung untuk menindak tegas para jaksa nakal ini, hal ini terjadi bukan saja di Pelalawan, namun hampir diseluruh Kabupaten di Riau, sebab pelaku korupsi bukan untuk di periksa namun mereka dipanggil hanya untuk dijadikan ATM saja..
"Saya harap semua Jaksa di Riau diawasi demi terciptanya supremasi Hukum di Indonesia," tukas Nababan. [basya]