Metroterkini.com – Pasca keluarnya putusan MA, Selasa (20/10) lalu oleh Mahkamah Agung (MA) yang memutuskan untuk mengabulkan permohonan PPP kubu Djan Faridz dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. MA juga menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPC Lombok Tengah, Senin (9/11) kemarin kembali mempertegas arah dukunganya dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendantang.
Melalui Ketua DPW PPP NTB. Muhamad, di hadapan seluruh pengurus dan kader PPP di Loteng mengaku komitmen dukungan partai tetap ada pasangan calon nomor urut 2 yakni pasangan HM. Suhaili FT dan L. Pathul Bahri. Penegasan ini di lakukan agar sejumlah kader dan pengurus partai tidak ragu lagi dalam mengambil sikap dukungan yang telah di keluarkan oleh DPP PPP.
“Jangan ada keraguan lagi, untuk mendukung calon No 2,“katanya.
Kehadiran calon wakil bupati L. Pathul Bahri, di tengah – tengah kita lanjutnya, sebagai bukti nyata PPP NTB dan DPC PPP Loteng merestui pasangan calon no 2 dalam Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
Selain di Kabupaten Lombok Tengah, PPP juga optimis menang dalam Pilkada di beberapa kabupaten dan kota lain di NTB antara lain, kabupaten Sumbawa, Bima dan Kabupaten Lombok Utara (KLU), hal ini terlihat dari arus dukungan massa yang ada pada pasangan calon yang ikut di dukung PPP.
“Kalau di Kota Mataram kita tidak ada dukungan, semestinya pasangan Rido tpi gagal mendaftar,”akunya.
Menyinggung masalah Pergantian Antar Waktu (PAW), terhadap sejumlah anggota DPRD NTB maupun DPRD Kabupaten Kota di NTB, ia mengaku sejauh ini tetap akan melakukan pendekatan persuasif terhadap seluruh anggota DPR terpilih. Namun apabila masih tetap membangkang, pihaknya akan melakukan PAW secara massal. Sejauh ini anggota DPRD NTB asal PPP masih membangkang dan akan d lakukan i PAW, tentunya nanti setelah adanya putusan MA ke dua.
“Ada 6 orang anggota DPRD Propinsi NTB dari PPP akan kita PAW,” sebutnya. [ls]