Inilah Asal-Usul Batu Charoite Favorit Wanita

Senin, 19 Oktober 2015 | 00:00:09 WIB

Metroterkini.com - Batu Charoite merupakan salah satu jenis batu yang berwarna ungu. Umum batu ini lebih disukai oleh kaum wanita. Namun, mengingat fakta bahwa warna ungu ternyata juga melambangkan kemegahan pada zaman kerajaan dulu, sehingga batu Charoite bisa menjadi pilihan yang menarik untuk pria yang berani. Dan menurut kami, selama beberapa tahun terakhir Batu Charoite menjadi semakin populer digunakan pada desain perhiasan baik untuk pria ataupun wanita.

Batu Charoite terbentuk dari deposit batu kapur yang berubah melalui suhu panas, tekanan, dan pemasukan bahan kimia unik. Proses ini dikenal sebagai kontak metamorfosis dan dianggap sebagai sebuah fenomena geologi umum dan biasa. Batu Charoite relatif lunak untuk sebagian besar desain perhiasan, tetapi masih jauh lebih keras daripada kebanyakan batu permata perhiasan yang digunakan saat ini.

Tingkat kekerasan Batu Charoite sama dengan batu Turquoise (Pirus) dan Lapis Lazuli (antara Apatite dan Orthoclase) yaitu sekitar 6 pada skala Mohs. Batu Charoite pertama kali ditemukan sekitar tahun 1940-an di Chary River. Sampai dengan hari ini, kompleks Murun di Sakha Republic, Siberia, telah menjadi satu-satunya sumber batu permata Charoite.

Sejak diperkenalkan baru-baru ini pada perdagangan permata internasional, kepopuleran batu Charoite terus meningkat tahun demi tahun. Sayangnya, karena keterbatasan pasokan, beberapa ahli menyatakan bahwa tambang utama di Siberia akan segera habis, seperti halnya batu permata langka lainnya seperti Tanzanite dan Ammolite. [psb]

Terkini