PDIP Loteng Pertegas Status Kader Partai Pembelot

Sabtu, 10 Oktober 2015 | 00:00:10 WIB

Metroterkini.com - Perpecahan di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lombok Tengah terhadap dukungan dalam Pilkada setempat mendapat warning keras dari Ketua DPC PDIP Suhaimi. Pihaknya mengaku dukungan terhadap pasangan calon HL. Suprayatno - Zainul Aidi, mutlak menjadi keputusan partai PDIP bukan terhadap pasangan lain. Apabila kader maupun pengurus PDIP yang terbukti maka sangsi pemecatan sebagai anggota partai menanti. 

"PDIP tidak akan main - main dalam memberikan surat pemecatan kepada anggotanya yang membelot," katanya Sabtu 10 Oktober 2015. 

Ia menegaskan, isu yang menyebutkan 10 PAC PDIP sudah mendukung pasangan HM. Suhaili - Fathul Bahri, sama sekali tidak benar karena PAC yang sebenarnya adalah PAC yang sudah mengantongi SK sah sejak beberapa tahun lalu, bukan SK fiktip yang di buat oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab tapi mengatasnamakan PDIP. 

" Mariadi itu sudah di pecat di partai PDIP," jelasnya. 

Menurutnya, PDIP Lombok Tengah dalam persoalan dukungan terhadap bupati, hanya memberikan dua opsi bagi Kader dan anggota PDIP, yaitu ikuti partai atau tidak, hal ini sesuai dengan amanat ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Langkah tegas juga akan di berikan sangsi pemecatan terhadap pengurus yang abu - abu dalam bersikap. 

Menurutnya upaya pihak lawan politik, untuk menjatuhkan nama baik partai bisa saja akan kami laporkan pada pihak berwajib, namun sejauh ini belum kami lakukan. 

"Bisa saja kami pidanakan pihak yang merugikan partai," tegasnya. 

Sementara itu Calon Wakil Bupati Zainul Aidi, mengatakan paket Surya, di dukung partai besar bagian dari pilar partai, kami mengapresiasi langkah parpol yang melakukan koordinasi. 

" Mari kita bangun kompetisi yang sehat, dalam berpolitik jelang Pilkada." ingatnya. [Ls]

Terkini