Diduga Intimidasi Warga, Sekuriti PT. RL Buang Alquran

Senin, 05 Oktober 2015 | 00:00:10 WIB

Metroterkini.com - Dalam rapat mediasi antara sekuriti PT Rimba Lazuardi (RL) yang bentrok dengan masyarakat, di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Pelalawan, Riau, Senin (14/9/15) lalu, terungkap perusahaan ini juga mengobrak abrik Kitab Suci Alquran yang berada dalam Musholla. Diduga ini sebagai bentuk intimidasi perusahaan pada warga.

"Tolong kami pak, perusahaan menghancurkan rumah, membakar kendaraan dan merusak tempat ibadah serta melempar Alquran keluar musholla," terang perwakilan warga, Solikin pada yang hadir diruangan DPRD Pelalawan, Senin (5/10/15).

Sementara itu lebih dari 50 orang perwakilan warga menunggu dalam ruangan rapat dan berbaring di lantai kantor DPRD sambi menunggu hasil rapat mediasi ini.

Juga terlihat hadir hampir seluruh wartawan dalam ruangan, mereka dari media elektronik maupun cetak.

Sementar itu apa rilis yang disampaikan PT. RL beberap awaktu lalau melalui surat elektroniknya pada media, terkesan hanya banyak membela diri, pada pernyataan itu mereka mengaku tidak merusak rumah ibadah maupun, kendaraan warga.

Tumpag tindihnya izin lahan perusahaan ini menjadi derita warga yang melakukan aktifitas di desa itu.

Hasil rapat mediasi ini untuk sementara yang bisa kami rangkum, adalah menyelamatkan sebanyak 112 kepala keluarga yang mengungsi dengan memakai uang dari APBD Pelalawan, sementar lahan ini untuk sementara kedua belah pihak tidak boleh menduduki.

"Jelang selesainya sengketa izin ini maka kedua belah pihak tidak dizinkan untuk menduduki lahan ini, baik perusahaan maupun warga, dan warga yang mengungsi seluruh biaya kehidupan sehari - hari termasuk pendidikan anak akan ditanggulangi pemerintah," Ujar pimpinan rapat Ketua DPRD Pelalawan, Nazaruddin. [basya]

Terkini