Metroterkini.com - Pengakuan mengejutkan dibuat oleh model cantik Anggita Sari yang sebelumnya diberitakan ditangkap di Surabaya. Tanpa ditutup-tutupi, Anggita jujur mengakui sebagai seorang model bookingan, ia juga sempat bercerita tentang penggerebekan yang dialaminya.
"Gue bukan PSK. Ini namanya pekerjaan dan gue dibayar. Nggak sama semuanya gue mau," ungkap Anggita Sari dilansir KapanLagi, Kamis (24/09/15).
Jalan hidup Anggita Sari memang tidak mulus, lulusan Universitas Bina Nusantara ini kerap bersinggungan dengan hal yang cukup kontroversial. Merasa bukan seorang PSK, Anggita Sari punya istilah sendiri atas pekerjaan yang dijalaninya. "Model bookingan kali ya," ungkapnya.
Anggita sempat digerebek oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, di hotel kawasan Embong Malang, Surabaya, Kamis (03/09) silam. Dari keterangan petugas Kepolisian, dari hari Senin hingga ditangkap Kamis, model tersebut telah melayani tiga pria.
Tidak membantah telah tertangkap, Anggita Sari lantas menceritakan kronologi lebih jelas. Anggita memberikan klarifikasi dan menurutnya saat ditangkap ia baru menerima uang muka saja dan belum sampai bertransaksi seksual.
"Iya gue kan emang bener-bener masuk kamar, belum ngelakuin apa-apa dikasih 8 juta cash terus tiba-tiba digerebek," tuturnya.
Wanita yang juga mengakui pernah jadi simpanan gembong narkoba Freddy Budiman ini juga buka-bukaan terkait tarifnya sebagai seorang model bookingan. Anggita ternyata menerima puluhan juta dari setiap kali melakukan transaksi seksual. "Emang 8 juta itu DP gue. (Tarifnya) 20 Juta sekali main," jelasnya tanpa tedeng aling-aling.
Jika Anggita Sari tidak ditetapkan sebagai tersangka, maka berbeda dengan dua orang mucikari yaitu Alvania Tiar Silsilah (25), dan Alen Saputra (23). Mereka telah diamankan Satreskrim Polrestabes Surabaya dan ditahan karena membangun jaringan prostitusi online dengan 83 anak buah yang terdiri dari model, pekerja dan SPG. Yang mengejutkan dua germo tersebut masih berstatus mahasiswa. [kpl]