Metroterkini.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia memiliki dua kesempatan untuk menjadikan negara kepulauan ini memiliki pondasi ekonomi yang kuat. Namun kesempatan ini dilewatkan begitu saja karena tidak memiliki pondasi yang kokoh.
Kedua kesempatan itu, jelas Jokowi, diawali pada tahun 1970-an ketika Indonesia mengalami booming minyak. Kesempatan kedua pada tahun 1980-an ketika booming kayu.
"Sekarang ini kita punya kesempatan minerba meski sebagian sudah lewat tapi sebagian masih. Ini yang harus kita gunakan untuk pondasi negara kita di ekonomi kokoh," kata Jokowi dalam sambutannya di Rakernas Partai NasDem ke-3 di Jakarta Convention Center, Senin (21/9).
Terkait perekonomian Indonesia yang saat ini melemah, Jokowi menegaskan, apa yang dialami Indonesia saat ini adalah perlambatan ekonomi. Dia menentang keras jika ada pihak yang mengatakan ekonomi Indonesia berada dalam krisis.
"Jangan pakai krisis ekonomi. Sangat beda," pungkas Jokowi. [**mrd]