Metroterkini.com -Seperti halnya penjualan mobil lainnya, mobil nasional asal Cimahi, Jawa Barat, Fin Komodo juga mengalami kelesuan.
Marketing PT Fin Komodo Teknologi, Dewa Yunardi menjelaskan bahwa melemahnya pergerakan ekonomi di Indonesia dan dunia turut memengaruhi penjualan Fin Komodo Indonesia.
"Tahun ini penjualan agak berkurang marketnya sekitar 30-40 unit. Sedangkan tahun lalu rata-rata penjualan bisa 100 unit lebih," ujar Dewa Yunardi saat ditemui detikOto, di pameran Indo Automotive, di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Dilansir Detik Jumat (18/9/2015)
Untuk rencana keluaran model terbaru tahun depan, Dewa mengaku belum tahu. Perusahaan masih memantau pergerakan ekonomi secara nasional dan internasional.
Apalagi, salah satu pangsa pasar utama Fin Komodo yaitu perkebunan dan pertambangan di Indonesia sedang lesu. Hal tersebut turut menyulitkan penjualan Fin Komodo. Ia berharap agar ekonomi Indonesia dan dunia akan segera membaik agar meningkatkan penjualan di pasaran.
Dewa mengatakan,"Kami belum tahu untuk produksi keluaran terbaru tahun depan mengingat ekonomi yang sedang lemah. Pasar di pertambangan dan perkebunan lesu. Kita jadi sulit jual. Kami berharap ekonomi segera membaik agar penjualan Fin Komodo terus meningkat," harap ia[dtk]