Suzuki Tidak Mau Kurangi Pekerja di Pabrik

Senin, 14 September 2015 | 00:00:14 WIB

Metroterkini.com -Permintaan akan unit yang kian menurun saat ini, menjadi kekhawatiran tersendiri buat pelaku industri otomotif Indonesia. Meski begitu, Suzuki menegaskan kalau di pabriknya tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Tidak ada pengurangan tenaga kerja, begitu juga dengan pengurangan shift kerja," ujar Deputy 4W Managing Director PT SIS, Davy J. Tuilan, di Sunter Jakarta Utara, Senin (14/9/2015) dilansir Detik.

Namun Davy mengakui Suzuki sudah mulai mengurangi output pekerja. "Tapi kami memperlambat jam kerja para karyawan, misalnya kalau biasanya setiap 3 menit keluar satu mobil, sekarang 6 menit baru keluar satu mobil," kata Davy.

"Jadi hanya ritmenya saja yang kami perlambat, lalu yang tadinya ada lembur kerja sekarang tidak ada lembur. Nah pabrik kita yang di Tambun ini ritmenya masih terlalu cepat, dan kita sedang pikirkan untuk memperlambatnya. Tapi mereka tetap kerja 8 jam sehari," tambahnya.[dtk]

 

Terkini