Metroterkini.com - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1436 Hijriah akan jatuh pada Senin (14/9) besok. Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ma'rifat Iman mengatakan, pihaknya telah menentukan sejak jauh hari mengenai jatuhnya pergantian bulan tersebut.
"Penentuan awal bulan Dzulhijjah, Muhammadiah sudah menetapkan sejak sebulan sebelum Ramadhan bahwa jatuh pada hari besok," ujar Ma'rifat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (13/9).
Dengan demikian, kata Ma'rifat, tanggal 10 Dzulhijjah 1436 H atau puncak ibadah haji akan jatuh pada Rabu (23/9). Ia mengatakan, posisi hilal saat ini sudah di atas nol derajat dan di bawah satu derajat.
"Muhammadiyah tidak memperhatikan berapa derajat, yang penting sudah berada di atas ufuk atau horizon atau 0 derajat lebih," kata Ma'rifat.
Ia mengatakan, pergantian bulan ditandai dengan terjadinya istima atau konjungsi edaran bulan dan matahari. Hilal akan tampak ketika bulan dan matahari berada dalam satu garis bujur. Menurut dia, biasanya penentuan awal bulan oleh Muhammadiyah sama dengan penetapan di Arab Saudi.
"Tahun-tahun sebelumnya, Muhammadiyah sama dengan Saudi. Muhammadiyah menentukan dengan hisab, Saudi dengan rukyat, tapi bukan kemungkinan selalu sama," kata Ma'rifat. [**kmc]