Metroterkini.com – Hutan di lereng Gunung Lawu terbakar sejak Kamis (20/8/15) siang. Lokasi kebakaran berada di sebelah selatan Posko Pendakian Cemorokandang, Dusun Tlogodrigo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Lokasi hutan tersebut sering digunakan oleh pegiat alam bebas dan beberapa kesatuan militer untuk berlatih.
“Sejak siang tadi sudah kelihatan ada asap, sekarang sudah sore makin nyata nyala api terlihat dari sini,” tutur Ruth Kiana Nuratri, warga Solo yang tengah berada di Cemorokandang, dilansir nusantara.
Muhammad Rasyid, anggota SAR Karanganyar, mengatakan bahwa pemadaman dilakukan esok siangnya agar efektif. Dia juga belum mengetahui secara pasti luas daerah yang terbakar.
Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Tawangmangu, Giyanto, menuturkan bahwa kebakaran di dusun tempat tinggalnya terjadi setiap tahun terutama saat musim kemarau. Kebakaran itu terlihat dari kediamannya.
“Enggak besar. Lokasinya enggak ada pohon besar. Berbeda kalau merember ke lokasi yang banyak pohonnya. Informasi yang masuk, awalnya tiga lokasi lalu menjadi satu lokasi,” kata dia.
Diduga kebakaran hutan itu terjadi karena aktivitas pendaki Gunung Lawu yang tidak bertanggung jawab. Mereka sering lalai tidak mematikan api unggun dengan benar atau membuang puntung rokok.
Dari pihak warga, sering ditemui aktivitas membuat arang di hutan. Jika tidak, mereka sengaja membakar tunggul kayu bekas tebangan untuk menghilangkan jejak.
Akibat kebakaran, secara resmi jalur pendakian Gunung Lawu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.[nts]