Komisi II Pertanyakan Progres 5 Proyek MY Bengkalis

Senin, 03 Agustus 2015 | 00:00:19 WIB

Metroterkini.com - Komisi II DPRD Bengkalis mempertanyakan progres lima proyek multiyears di Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Bengkalis senilai Rp 2,4 trliyun, Senin (3/8/2015).

Sebab, sampai saat ini proyek yang mulai dilaksanakan tahun 2013 hingga masuk akhir tahun 2015 ini pihak PU belum memberikan informasi secara rinci progres pelaksanaannya ke Dewan.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Bengkalis Syahrial kepada wartawan, Senin siang.

Selain itu, setiap undangan hearing yang hadir hanya sekretaris PU. Sementara Kepala Dinas PU, HM Nasir belum pernah ikut dalam hearing.

"Jadi kalau saya menilai, ada hal hal yang ditutupi oleh pihak PU, terkait progres kerja kelima proyek MY tersebut. Sebab hingga sampai saat ini Kadis PU M. Nasir belum pernah menyampaikan berapa sebenarnya progres kerja kelima proyek tersebut. Sementara Oktober tahun 2015 ini merupakan tahun terakhir pekerjaan kelima MY tersebut," tutur Syahrial, Senin siang.

Berdasarkan fakta ini, politisi Golkar Dapil Rupat ini berasumsi, ada beberapa titi proyek MY tidak sesuai dengan kontrak kerja. Seperti timbunan proyek MY yang ada di Duri.

"Semua itu kita masih menduga dan sesuai informasi kawan kawan kita dari Dewan Dapil Mandau sana. Sebab kita dari pihak Dewan, sampai saat ini belum memegang data pelaksanaan lima proyek MY dari Dinas PU, jadi saya ulangi lagi, saya berasumsi memang ada yang ditutup tutupi oleh pihak PU terkait pelaksanaan lima proyek MY itu," tambahnya.

Bahkan, pria bertubuh gempal ini mengungkapkan, pihak PU telah melakukan pembohongan publik. Dimana, pada awalnya telah menyampaikan, progres kerja kelima proyek MY itu dan akan siap 100 persen‎. Namun, hingga sampai akhir tahun pekerjaan belum ada apa apanya, kecuali jalan lingkar Bengkalis.

lima proyek MY senilai Rp 2,4 trilyun ini adalah jalan Lingkar Pulau Bengkalis, jalan lingkar Bukitbatu-Siak kecil, jalan lingkar Duri Barat, jalan lingkar Duri Timur dan jalan lingkar Pulau Rupat. 

Sementara itu, Kadis PU Bengkalis M. Nasir belum dapat dikonfermasi terkait penilaian Dewan tersebut, karena nomor HM Nasir tidak aktif. [**rdi]

Terkini