Metroterkini.com - Hujan buatan yang dilakukan BPPT bersama BNPB dan TNI AU sejak Senin (22/6) hingga sekarang masih belum membuahkan hasil. Hal itu akibat tidak tersedianya awan-awan potensial di atmosfer yang layak untuk disemai bahan NaCl (garam).
Hal itu diakui Kapusdatin Humas BNPB di Jakarta, Minggu (28/6). "Pada Jumat (26/6) dan Sabtu (27/6) tidak dilakukan penerbangan menyemai awan," kata Sutopo Purwo Nugroho.
Sejak dilakukan penyemaian bibit awan, hingga hari keenam pelaksanaan hujan buatan, baru dilakukan 4 kali penerbangan yang telah menebarkan 9,2 ton garam dengan menggunakan pesawat terbang CN 295 TNI AU di ketinggian 11.000 - 13.000 kaki di wilayah Riau.
Saat ini kebakaran hutan dan lahan di Sumatera khususnya di Riau jumlahnya terus meningkat sesuai prediksi musim panas yang akan terus berlangsung sampai Oktober 2015. Beberapa titik api saat ini terus meningkat di daerah Riau dan Minggu (28/6), satelit Modis memantau 207 titik api di Sumatera, di mana 71 titik api berada di Riau yaitu di di Pelalawan 24, Rokan Hilir 18, Bengkalis 9, Inhil 6, Dumai 5, Siak 3, Inhu 3, di Kuansing, Meranti, Kampar masing-masing 1 titik api.
Berdasarkan pola titik api tahun 2006-2014 di Sumatera-Kalimantan, jumlah titik api akan terus meningkat hingga Oktober mendatang. Puncak titik api pada September. [**]