Metroterkini.com - Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menjadi sorotan masyarakat International, bantuan kemanusiaan pun berdatangan dari berbagai penjuru dan juga NGO luar.
Maka dari itu, Lembaga Acheh Future mendasak pihak pengelola bantuan untuk Rohingya dalam hal ini Imigrasi Kelas II Lhokseumawe dan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara harus jelas dalam mengelola dana hibah tersebut.
"Kita minta kepada pengelola harus transparan dan mempublikasikan jumlah bantuan itu kepada media. Kita menduga ada indikasi permainan dalam mengelola dana hibah itu," demikian tegas Razali Yusuf, ketua Umum Lembaga Acheh Future, kepada metroterkini.com via seluler dini hari tadi, Senin (22/6/15)
Disamping itu, Razali juga berharap, kepada seluruh Instansi agar tidak memusuhi Insan Pers seperti yang kemarin terjadi di kantor Imigrasi kelas II Lhokseumawe.
“ kita sangat menyayangkan insiden yang terjadi di kantor Imigrasi kelas II Lhokseumawe tempo hari, kenapa oknum imigrasi tersebut nekat dan berani sekali menghadang tugas pers. Yang parahnya lagi mengapa oknum tersebut mengajak insan pers untuk berduel, apa rekan-rekan pers ini atlit pegulat..??? kita harus tindak lanjut peristiwa tersebut, pungkas Razali dengan nada tegas. [alel]Imigrasi dan Dinas Sosial Aceh Utara Diminta Transfaran