Rencana Investasi di Bengkalis, Investor dari Jakarta dan China Tinjau KIBB

Rencana Investasi di Bengkalis, Investor dari Jakarta dan China Tinjau KIBB

Metroterkini.com - Dua investor dari Jakarta dan China meninjau Kawasan Industri Buruk Bakul (KIBB), Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (15/4/2025). Mereka mempelajari kondisi dan fasilitas pendukung sebelum membuka usaha di KIBB.

Kehadiran investor tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis Zulfan. Menurut Zulfan, ikut mendampingi kedua investor yang namanya belum dipublikasikan itu, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan sebuah Tim dari Provinsi Riau. Sedangkan dari tuan rumah Pemda Bengkalis hadir Kadis PUPR, Kadis Perkebunan, Kepala DPMPTSP, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kadis Perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup, Camat Bukit Batu dan Camat Bandar Laksamana.

Zulfan mengatakan, Pemda Bengkalis membuka peluang dan akan menfasilitasi investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Bengkalis.

"Bupati Bengkalis Ibuk Kasmarni pd kesempatan ini menyampaikan, membuka peluang dan akan menfasilitasi investor yang akan berinvestasi di Kab. Bengkalis," kata Zulfan melalui pesan WhatsApp pada Selasa siang.

Mewujudkan Kawasan Industri Buruk Bakul menjadi kawasan industri yang representatif dan modern, Pemda Bengkalis mengklaim telah menyiapkan areal seluas 2.900 hektar. Akan tetapi, metroterkini.com belum mendapatkan informasi yang valid terkait pembebasan lahan seluas 2.900 hektar tersebut. Apakah yang membebaskan Pemda? Ataukah masing-masing investor sesuai kebutuhan? Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintahan.

Sebuah sumber menyebutkan, saat ini kondisi lahan KIBB yang berada dipinggir Jalan Sungai Pakning - Dumai masih hutan belukar tanpa fasilitas pendukung lazimnya sebuah kawasan industri. Disamping itu, juga ada lahan masyarakat.

"Masih hutan-hutan (semak), belum ada jalan sesuai kavlingan (peruntukan)," kata sumber yang henggan disebutkan namanya.

Sebagai sebuah program yang menjadi program kandidat calon kepala daerah saat Pilkada, masyarakat berharap KIBB yang digadang-gadang menjadi kawasan industri modern dapat terwujud. Namun sejauh ini belum terealisasi sebagaimana diharapkan.

Dengan adanya kunjungan calon investor dapat membangkitkan "naluri bisnis" instansi terkait untuk mewujudkan KIBB menjadi nyata sebagai kawasan industri.

Sampai berita ini dirilis, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis Zulfan belum menjelaskan apa saja saran dan keinginan investor saat melihat kondisi areal KIBB. [rudi]

Berita Lainnya

Index