Metroterkini - Seluruh Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti telah menyelesaikan untuk pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap ke V (lima). Dan dilanjutkan dengan pencairan ADD untuk tahap VI (enam).
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepulauan Meranti Asrorudin, pada Senin (14/10/2024) via telpon.
"Alhamdulilah Untuk tahap ke V (lima) pencairan ADD bagi Desa yang ada di Kepulauan Meranti sudah selesai," Kata Asrorudin.
Lanjut kata Kadis PMD itu, Dirinya juga menjelaskan saat ini Desa yang ada di Kepulauan Meranti tengah mempersiapkan untuk pencairan ADD tahap selanjutnya yakni tahap ke VI (enam). Hal itu mengingat pagu anggaran untuk ADD tahap ke enam sudah keluar.
"Alhamdulilah sekarang desa tengah mempersiapkan untuk pencairan ADD tahap ke enam, karena pagu anggaran sudah keluar. Dan kalau untuk pagu anggaran itu hampir 6 miliaran keseluruhan untuk ADD," Jelas Dani.
ADD yang bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepulauan Meranti secara umum diperuntukkan untuk gaji kepala desa (Kades) beserta perangkat yang ada di Desa, alat perlengkapan kantor desa dan lain sebagainya.
Untuk itu, dirinya mengingatkan seluruh desa yang ada di Kepulauan Meranti agar dapat segera menyiapkan dokumen proposal untuk pencairan tahap selanjutnya, agar proses pencairan ADD tahap ke enam ini dapat sesegera mungkin disalurkan.
"Hal itu sudah kita infokan dan kita edarkan ke Desa-desa dan tidak lupa Camat yang ada di Kepulauan Meranti untuk segera menyiapkan proposal pencairan tahap selanjutnya," Ujarnya.
"Dan prosesnya juga masih tetap sama, yakni setelah proposal itu disiapkan baik itu tingkat desa maupun kecamatan, baru ajukan untuk verifikasi dan teken ke kita (PMD Kepulauan Meranti), setelah itu baru ke BPKAD untuk proses verifikasi kembali dan posting ke rekening desa," Ujarnya lagi.
Tersisa 12 Desa yang Belum Selesai DDs Tahap II
Mengenai Dana Desa (DDs) yang digelontorkan dari pusat, dirinya juga memaparkan kalau saat ini masih ada sekitar 12 Desa yang ada di Kabupaten termuda yang ada di Provinsi Riau yang belum menyelesaikan proses DDs tahap II ini yang belum masuk ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Dumai.
"Hingga saat ini masih ada 12 Desa yang belum masuk ke KPPN untuk proses DDs tahap II ini, untuk tahap I sudah 100 persen siap semua dan tidak ada kendala. Memang untuk tahun ini (2024, red), pencairan DDs hanya dilakukan dua tahap saja dari tahun sebelumnya yang dilakukan tiga tahap," Ungkapnya.
Asrorudin juga membeberkan Ada beberapa kendala penyebab dari 12 Desa yang belum menyelesaikan pencairan DDs tahap II itu, salahsatunya belum selesainya pekerjaan untuk tahap sebelumnya.
"Memang ada kendala yang dihadapi dilapangan, saat monitoring dari kecamatan dan ada pekerjaan tahap I yang belum selesai dan belum dapat rekomendasi dari pihak camat. Memang aturannya selesai tahap sebelumnya untuk mengajukan tahap selanjutnya," Bebernya.
Sebelumnya dirinya juga sudah mengingatkan agar desa tersebut dapat segera menyelesaikan proses tahap selanjutnya, mengingat banyak kegiatan infrastruktur yang memberikan manfaat kepada masyarakat ada di DDs itu.
"Ya kita sudah ingatkan agar 12 desa itu segera menyelesaikan, supaya dapat melakukan tahap selanjutnya, karena banyak kegiatan yang melibatkan serta memberikan manfaat kepada masyarakat desa," Harapnya. [Wira]