Perkuat Safari Gemarikan di Desa Alah Air Untuk Cegah Stunting

Perkuat Safari Gemarikan di Desa Alah Air Untuk Cegah Stunting

Metroterkini - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti menggelar Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Ikan), sekaligus Penyerahan Bantuan Alat Tangkap Ikan untuk Nelayan di Meranti.

Safari yang dihadiri oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti Roni Rakhmat, S.STP, M.Si itu berlangsung di Halaman Kantor Desa Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi, Rabu (9/10/2024).

Roni Rakhmat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan bantuan paket asupan gizi kepada ibu hamil dan balita, serta bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan di Meranti.

“Kami akan mensupport sesuai dengan tugas masing-masing OPD di Meranti. Ini akan akan terus kami kembangkan secara berkelanjutan,” ucap Roni.

Pjs Bupati Meranti itu menilai bantuan tersebut benar benar membantu masyarakat, mulai dari kelompok nelayan dengan alat tangkapnya sampai dengan ibu hamil serta balita untuk perbaikan gizi. Dengan begitu angka penurunan stunting dapat terus ditekan melalui gizi yang baik.

“Ke depan, kolaborasi antara pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten harus terus terjalin dengan baik, sehingga tujuan untuk mensejahterakan masyarakat dapat terwujud,” harapnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau H. Yurnalis Basri, S.Sos, M.Si, mengatakan Meranti merupakan daerah dengan konsumsi ikan terbesar di Riau yaitu di angka 53 persen lebih. Oleh karenanya, kegiatan itu menjadi bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Riau terhadap ibu hamil dan balita untuk pemenuhan gizi yang baik.

“Begitu juga dengan bantuan alat tangkap, ini adalah komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk memberikan fasilitas kepada para nelayan agar lebih memaksimalkan hasil tangkapannya,” ujar Yurnalis.

Dia melaporkan bantuan alat tangkap bagi nelayan meliputi 10 unit gumbang untuk Kelompok Gumbang Jaya Desa Insit, 100 unit Gillnet untuk Kelompok Nelayan Kelampai Desa Tanjung Kedabu, 150 unit Gillnet untuk KUB Bintang Satu Desa Tanah Merah, dan 49 unit Gillnet untuk Kelompok Nelayan Tenggiri Desa Sokop, serta 100 unit Gillnet untuk KUB Tuna Jaya Desa Tanjung Kedabu.

“Kami berpesan, gunakan alat ini dengan sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat untuk kelompok dan semoga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Kepulauan Meranti,” lanjut Yurnalis.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti Ahmad Yani, S.Pi, MM, merincikan selain bantuan dari pemerintah provinsi, Pemkab Meranti juga menyerahkan beberapa bantuan melalui APBD Meranti.

“Bantuan dari kita meliputi 1 unit kapal motor fiberglass kecil 5 GT lengkap dengan jaring 15 unit dan cool box untuk Kelompok Jaya pesisir Desa Tenggayun Raya, dan 91 unit jaring tangsi untuk Kelompok Nelayan Perumbi Jaya Desa Alah Air Selatan,” sebutnya.

Dia berharap dengan diberikannya bantuan alat tangkap itu, para nelayan dan kelompok yang ada bisa memaksimalkan hasil tangkapannya. "Sehingga memberikan dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat dari sektor perikanan dan kelautan," jelasnya. [Wira]

Berita Lainnya

Index