Metroterkini - Seluruh sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti telah sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang berlangsung sejak 09 hingga 10 September 2024 untuk gelombang pertama dan 11 - 12 September 2024 untuk gelombang kedua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti H. Suardi, MPd mengatakan kalau ANBK yang dilaksanakan seluruh sekolah sebagai upaya pemetaan mutu dan pendidikan di sekolah.
"Alhamdulillah berlangsung dengan lancar untuk ANBK tingkat SMP se-Kabupaten Kepulauan Meranti," Ucap Suardi, Pada Rabu (11/09/2024) siang di ruang kerjanya.
Dijelaskan Suardi, memang sejauh ini tidak ada kendala yang di alami pihak sekolah, namun ada beberapa sekolah yang jauh dari jangkauan dan sulit untuk mendapatkan atau mengakses internet harus melaksanakan ANBK di luar dari Sekolahnya.
"Memang sejauh ini tidak ada kendala, namun ada beberapa sekolah yang menginformasikan ke kita kalau sekolah itu harus melaksanakan ANBK di tempat yg jaringannya baik dan itu diluar lingkungan sekolah, seperti di pelabuhan pinggir laut, di rumah atau tempat umum lainnya yg mendukung pelaksanaan ANBK untuk mendapatkan jaringan internet," Jelas Suardi.
Namun diungkapkan Suardi, hal itu sudah direspon pihaknya. Dimana laporan yang didapat pihak sekolah tersebut sudah diteruskan (laporkan, red) dari Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti kepada pihak Dinas Kominfo Kepulauan Meranti.
"Untuk hal itu sudah kita laporkan kepada pihak Kominfo Kepulauan Meranti, melalui surat pemberitahuan untuk memaksimalkan jaringan internet di setiap kecamatan, Ada di Sekolah yang berada di daerah Kecamatan Pulau Merbau dan ada juga sekolah yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi Timur tepatnya di Desa Lukun yang harus melaksanakan Ujian ANBK di Ujung jembatan sungai suir untuk mendapatkan jaringan yang bagus, Ungkapnya.
"Kalau di Desa Lalang Tanjung ada sekolah yang mengalami masalah jaringan juga, namun itu sudah di atasi berkat perusahaan yang ada disana," Tambahnya.
Dijelaskan Suardi lagi, saat ini sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti yang tengah melaksanakan Ujian ANBK terlaksana secara mandiri.
"Sekarang ini sekolah yang mengalami kendala jaringan harus bisa mengatasi persoalan sendiri dan tidak bisa menumpang pada sekolah lain," Jelas Suardi.
Jika memang persoalan ANBK tidak dapat teratasi, Suardi memaparkan kalau sekolah tersebut akan melaksanakan ANBK secara online dan semionline, ini adalah pilihan sekolah, karena sesuai dengan kemampuan jaringan dan perangkat yang tersedia,
"Tapi alhamdulillah semua itu bisa teratasi. Memang lagian kalau untuk sekolah yang mengalami kendala jaringan itu tidak banyak, hanya beberapa daerah yang mengalami blackspot jaringan," Katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kepulauan Meranti Ira Selda Fitri, S.IP., MPA menambahkan kalau saat ini terkait ANBK sekolah di meranti melaksanakan secara mandiri atau tidak menumpang ke sekolah lain.
"Karena pelaksanaan ANBK secara mandiri bagi sekolah menjadi penilaian bagi Kementerian. Memang kejadian seperti ini tidak hanya di Meranti saja, bahkan di daerah lain juga ada yang mengalami hal serupa," Kata Ira.
"Intinya kalau secara jaringan dan listrik tidak ada kendala. Kita sudah sampaikan juga jauh hari kepada pihak PLN agar tidak ada pemadaman saat berlangsungnya ANBK, dan alhamdulillah tidak ada pemadaman," Tambahnya. [Wira]