Metroterkini.com - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau Drs.H.Masrul Kasmy, Msi, Buka Secara Resmi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Kemendikbudristek Tahun 2024, di Desa Gogok Darulsalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad (24/8/2024).
Dalam Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Kemendikbudristek Tahun 2024 ini berlangsung dua agenda yaitu, Pelatihan Penerapan Pakan wafer berbahan ampas sagu dalam formulasi ransum ternak serta komersialisasi produk menggunakan digital marketing dan Pelatihan Pendampingan pembagunan biogas limbah kotoran sapi pada masyarakat peternak Kabupaten Kepulauan Meranti.
Masrul Kasmy dalam sambutanya mengucapakan terima kasih kepada Universitas Riau yang telah hadir dikepulauan Meranti untuk memberikan pelatihan dan pemahaman tetang pengembangan peternak di wilayah meranti ini.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan daging sapi, domba , kambing di Riau ini sangat tinggi, tetapi kita belum mampu untuk memenuhi kebutuhan ini, Sejauh ini kebutuhan daging sapi, domba, kambing di Provisi Riau masih mengandalkan dari daerah luar.
“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para peternak untuk meningkatkan peternakan di Provisi Riau ini,” tambahnya.
Masih menurut Masrul Kasmy, bahwa potensi limbah sagu ini sangat bagus untuk pakan ternak, agar ternak bisa menghasilkan daging yang baik. Jadi diharapkan para peternak untuk serius mengikuti pelatihan ini, yang diberikan nantinya.
“Semoga melalui pelatihan ini para peternak mampu meningkatkan perekonomian,” tutupnya.
Prof Edi Erwan, S.Pt. M.Sc.Ph.D, Menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Riau untuk membantu mengembangkan sektor peternakan di Provisi Riau ini.
Diceritakannya bahwa kepemimpinan Drs.H.Masrul Kasmy, Msi, selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, yang terus berkolaborasi dengan universitas, untuk melakukan pengembangan disektor peternakan.
Sehingga kami melakukan uji terhadap ampas sagu ini bahwa memiliki potensi untuk dijadikan pangan ternak, sehingga kami melaksanakan Pelatihan penerapan Pakan wafer berbahan ampas sagu dalam formulasi ransum ternak serta komersialisasi produk menggunakan digital marketing.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Meranti Irwandi, Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, mengucapkan terima kasih kepada Universitas Riau yang telah memilih Meranti untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Kemendikbudristek Tahun 2024.
Pelatihan bertujuan untuk mengubah pola pikir peternak. Artinya, pemberian pakan ternak tidak hanya asal kenyang, tetapi harus mempertimbangkan komposisi pakan yang benar.
“Jadi harapan kami mereka paham dulu bahwa dalam pemeliharaan ternak ini ada hal-hal yang perlu diperhatikan, khususnya untuk penggemukan. Kemudian tujuan lainnya adalah untuk kesejahteraan, ketika peternak ini bisa menghasilkan ternak yang bagus, harapannya kesejahteraan mereka terangkat,”
Disatu sisi, ketika peternak sudah dapat menghasilkan pakan ternak dengan komposisi yang baik, maka dapat menularkan ke sesama perternak lain yang belum berkesempatan mendapat pelatihan. Kemudian pakan ternak yang dihasilkan dapat dijual untuk menambah pendapatan.
“Yang penting itu pengetahuan tentang komposisinya, jadi disesuaikan dengan kebutuhan ternak sesuai usianya,” tutupnya.
Turut hadir pada Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Kemendikbudristek Tahun 2024.Kabid Pertenakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Hewan kabupaten Kepulauan Meranti, Kepala desa Gogok Darulsalam, Dosen Universitas Riau, Mahasiswa Universitas Riau, Kelompok Ternak Desa Gogok Darussalam, Kelompok Ternak Desai Mantiasa. [def]