Atasi Sampah, Perkimtan-LH Kepulauan Meranti Tambah Armada Angkutan Sampah

Atasi Sampah, Perkimtan-LH Kepulauan Meranti Tambah Armada Angkutan Sampah

Metroterkini - Armada pengangkut sampah berupa satu arm roll truck dan dua bak telah sampai di Kepulauan Meranti. Dimana armada itu nantinya digunakan untuk mengangkut sampah di wilayah perkotaan di Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepada Metroterkini.com, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH) Kepulauan Meranti Saiful Bahri ST mengatakan armada yang sudah tiba tersebut berukuran muatan 6 kubik.

"Baru datang semalam. Dan Saat ini, armada itu masih di depan kantor kita," kata Saiful, pada Senin (15/07/2024).

Diungkapkannya, walaupun sudah tiba, namun armada tersebut masih belum bisa beroperasi untuk mengangkut sampah. Pasalnya, ada beberapa berkas dokumen pendukung yang masih dalam proses kepengurusannya.

"Belum bisa beroperasi, karena untuk Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor kendaran itu masih dalam proses, dan insyaallah secepatnya bisa beroperasi," Ungkapnya.

Dibeberkan Saiful, dimana armada berupa satu arm roll truck dan dua bak sampah itu merupakan pengadaan tahun ini dengan pagu anggaran keseluruhan senilai 800 juta. Dan armada tersebut juga sangat diperlukan, mengingat beberapa armada yang ada sudah tidak layak untuk dipakai.

"Memang sebelumnya, kalau untuk armada kita ada satu arm roll truck tapi itupun sudah tua dan sering rusak dan dua truk biasa dan beberapa armada pendukung lainnya seperti bajaj," Bebernya.

Saiful menjelaskan adapun untuk mekanisme pengoperasian armada yang ada tersebut yakni tiga kali dalam sehari dengan penjadwal pagi siang dan juga sore (menjelang magrib).

Walaupun sudah mengupayakan untuk melakukan pengangkutan sampah di wilayah kota Selatpanjang semaksimal mungkin, namun diakui Saiful kalau pihaknya hanya mampu mengangkut sebanyak 80 persen sampah saja.

Hal tersebut mengingat kebutuhan sampah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan seiring bertambahnya jumlah penduduk.

"Untuk produk sampah per-hari di Tebing Tinggi saja kurang lebih 36 ton. Sisa 20 persen itu seperti tempat-tempat yang dilarang buang dan mengalami penumpukan disana," Kata Saiful.

Untuk itu dirinya berharap adanya kerjasama antara pihaknya dengan Kecamatan dan juga kelurahan dalam mengatasi sampah yang ada di Kepulauan Meranti. Serta juga adanya kesadaran masyarakat dalam mengatasi sampah itu.

"Kita sudah buka layanan jemput sampah kerumah-rumah warga, dan nanti warga bisa langsung menghubungi no Kontak person (0813-7866-5918) kami siap jemput," Harapnya. [Wira]

Berita Lainnya

Index