Sebelum Ambruk, Jembatan Penghubung Selat Akar Dan Bandul Sempat Ditinjau

Sebelum Ambruk, Jembatan Penghubung Selat Akar Dan Bandul Sempat Ditinjau
Peninjauan Plt Bupati Kepulauan Meranti Beserta rombongan pada momen HUT Kecamatan Tasik Putri Puyu

Metroterkini - Sebelum ambruk, Jembatan Perawang yang menghubungkan Desa Selat Akar dan Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau itu sempat dilakukan peninjauan oleh Plt Bupati Asmar beserta rombongan.

Peninjauan yang dilakukan di sela-sela menghadiri peringatan hari jadi Kecamatan Tasik Putripuyu XI itu juga dihadiri Anggot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, pada Senin 24 Juli 2023 lalu.

Sebelumnya, pada saat tiba di lokasi, Plt Bupati bersama rombongan melihat langsung kondisi jembatan yang merupakan wewenang provinsi tersebut. Ia mengarahkan pemerintah desa bersama kecamatan agar membuat proposal untuk diajukan ke Pemerintah Provinsi Riau.

"Saya mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat melewatinya. Insyaallah dalam waktu dekat jembatan yang menjadi urat nadi Kecamatan Tasik Putri Puyu ini akan segera diperbaiki," ujarnya.

Tidak hanya itu, dimana jembatan tersebut juga baru saja dilakukan peninjauan dan pengecekan oleh pihak Dinas PUPR Riau. Dan untuk mewanti-wanti terjadinya kecelakaan, pihak desa juga sudah memberikan tanda dan rambu-rambu tanda bahaya agar tidak melaju dengan kecepatan tinggi dan dilarang membawa beban dengan tonase berat.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar mengungkapkan bahwa Pemda Kepulauan Meranti melalui Dinas Pekerjaan Umum Kepulauan Meranti segera turun ke lokasi jembatan penghubung Desa Selat Akar dan Desa Bandul.

"Sekarang dinas PUPR Meranti segera  turun ke tkp mengeceknya dan PUPR dari propinsi hari ini turun ke tkp juga. Termasuk jaringan PLN juga dari Kabupaten turun memperbaikinya" Kata Asmar.

Disamping itu, H Asmar mengatakan bahwa Pemda Kepulauan Meranti akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau una mencari solusi yang cepat tepat agar roda perekonomian di beberapa Desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu bisa berjalan normal kembali karena bisa berakibat  beberapa desa rawan terisolir.

Diwaktu yang berbeda, saat dikonfirmasi, Anggota DPRD Kepulauan Meranti Darsini, SM mengaku prihatin atas ambruknya jembatan penghubung yang berada di Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti itu.

"Sangat Prihatin sekali dengan ambruknya jembatan yang salah satu penghubung desa dan kecamatan bahkan menuju ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis," Katanya.

Anggota legislatif perempuan dari Fraksi Demokrat itu juga mengupayakan kemampuannya untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar persoalan tersebut dapat segera terselesaikan dengan segera.

"Ibu juga sudah menghubungi UPT 3 Provinsi Riau terkait persoalan ini, agar segera  di tindak lanjuti. Karena ini sebagai salah satu akses penghubung menuju ibu kota Kepulauan Meranti," Ungkapnya.

"Untuk sementara waktu warga setempat menggunakan akses jalur laut. Semoga saja secepatnya ada alternatif seperti penyeberangan," tambah Darsini mengakhiri.

Sekedar informasi, Jembatan Perawang yang menghubungkan Desa Selat Akar dan Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk pada Senin (14/8/2023) malam.

Jembatan sepanjang 200 meter itu ambruk dan jatuh ke sungai sekira pukul 23:00 WIB diduga akibat tiang penahan konstruksi sudah keropos. [Wira]

Berita Lainnya

Index