Dispar Riau Cek Kesiapan Destinasi Wisata Jelang Libur Lebaran

Dispar Riau Cek Kesiapan Destinasi Wisata Jelang Libur Lebaran

Metroterkini.com - Dinas Pariwisata Provinsi Riau mengecek sejumlah destinasi wisata yang ada di Riau. Pengecekan demi memastikan kesiapan destinasi serta keamanan selama libur Lebaran 2023.

"Kami telah melakukan monitoring untuk memastikan kesiapan destinasi dari segi keamanan dan keselamatan menghadapi libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah," kata Kadispar Riau Roni Rakhmat, Rabu (19/4/2023).

Menurut Roni, pihaknya sudah memonitor objek wisata di Pekanbaru, baik di wisata Alam Mayang, Asia Heritage, Asia Farm, Agowisata Love Refi. Selain itu ada juga di daerah Kampar seperti Agowisata Pelangi, Pulau Cinta, Desa Wisata Pulau Belimbing, Puncak Kompe, Dermaga Tepian Mahligai, dan Sungai Hijau.

"Di Kabupaten Rokan Hulu itu ada Masjid Agung Madani Islamic Center, Air Terjun Aek Martua, Air Panas Suaman, Air Panas Hapanasan dan juga Air Terjun Selanca," katanya.

Kemudian, di Kabupaten Pelalawan ada Danau Tajwid, Pantai Kute, Ruang Publik Kreatif, Istana Sayap dan Pantai Ogis. Termasuk di Kabupaten Siak yaitu, Istana Siak, Sigaran Jiwa, Embung Terpadu, Queen Star Water Park, Tangsi Belanda.

"Untuk Kota Dumai destinasi wisata yang monitoring adalah Pantai Koneng, Pantai Pesona, Batu Bintang Purnama, Pantai Bahtera, Pantai Purnama, dan Pantai Kapten Elwin," katanya.

Roni menyebut untuk melakukan persiapan pengamanan dan Pemantauan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, pihaknya juga sudah membuat surat edaran (SE). Dia menyurati Dispar kabupaten dan kota di Riau.

"Surat ke daerah itu menindaklanjuti surat erdaran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu, juga menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Riau dan Rapat Koordinasi Teknis Operasi Lilin Lancang Kuning 2023 oleh Kepolisian Daerah Riau," kata Roni.

Untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi Daya Tarik Wisata dilakukan langkah-langkah sebagai sebagai berikut:

  1. Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota untuk melakukan koordinasi dan persiapan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan di lokasi Daya Tarik Wisata.
  2. Memastikan penerapan protokol kesehatan dan penerapan CHSE baik dari pengelola lokasi wisata maupun bagi pengunjung.
  3. Kesiapan petugas dan pengelola dalam pelayanan wisata di lokasi Daya Tarik Wisata.
  4. Peningkatan pelayanan dan pengamanan di lokasi wisata seperti kesediaan pemandu wisata, petugas informasi dan menentukan titik kumpul di area objek wisata tersebut. Untuk titik kumpul Ibu Kota Provinsi Riau berada di halaman kantor Gubernur Riau.
  5. Persiapan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Rumah Sakit, PMI, kepolisian dan Basarnas setempat.
  6. Pengelola daya tarik wisata untuk dapat mengatur dan mempersiapkan tempat parkir pada saat meningkatnya kunjungan wisatawan, dan bagi daya tarik wisata yang bersinggungan dengan jalan arteri (jalan utama) untuk dapat mempersiapkan kantong-kantong parkir sehingga tidak menyebabkan kemacetan di jalan arteri.
  7. Setiap Objek Daya Tarik Wisata harus memiliki pos-pos keselamatan. **

     

Berita Lainnya

Index