Sejumlah Pejabat Meranti Diangkut KPK ke Jakarta, Usai Bupati Ditangkap

Sejumlah Pejabat Meranti Diangkut KPK ke Jakarta, Usai Bupati Ditangkap

Metroterkini.com - Sejumlah pejabat strategis Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, turut diangkut oleh KPK ke Jakarta. Hanya saja, Bupati Adil lebih dulu dibawa tengah malam tadi.

Mereka yang diangkut merupakan 'orang-orang' Adil. Masih belum jelas detail jumlah pejabat yang turut diamankan oleh KPK.

Beberapa diantaranya telah berangkat dari Selatpanjang, pada Jumat (7/4/2023) pagi tadi, setelah menjalani pemeriksaan.

Dari informasi yang didapat Batamnews, diduga pejabat yang ikut diamankan KPK yakni Kepala BPKAD Meranti, Fitria Ningsih; Plt Kadis PUPR Meranti, Fajar Triasmoko; Kepala Bagian Umum Setdakab Meranti, Tarmizi; dan lainnya.

Tak cuma itu, seluruh pejabat lain pun ikut dipanggil dan diperiksa pada tengah malam hingga siang ini di kantor polisi.

"Ya, ada. Kalau Bupati (Adil) tidak dibawa ke kantor, langsung dibawa ke Pekanbaru," kata Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul Lapawasean.

Saat ini, para pihak yang diamankan KPK berstatus terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Adil dan pihak lain yang diamankan.

Harta Kekayaan Bupati Muhammad Adil

Bupati Adil terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada 29 Maret 2022 untuk periode 2021.

Pada laporan itu, Adil memiliki harta kekayaan berjumlah Rp 4.785.577.310. Sebagian besar harta kekayaannya meliputi tanah dan bangunan gedung.

Tercatat, harta kekayaan Bupati Adil yang berupa tanah dan bangunan gedung berjumlah Rp 4.367.400.000. Sedangkan harta lain berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 174 juta dan kas Rp 244.177.310. Untuk aset tanah/bangunan, Adil memiliki tanah di 74 lokasi. **

Berita Lainnya

Index