Pemkab Meranti Sediakan Dana Subsidi Margin Bagi Pelaku Usaha

Pemkab Meranti Sediakan Dana Subsidi Margin Bagi Pelaku Usaha
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Tengku Arifin

Metroterkini.com - Dalam rangka menunjang keberlangsungan pada pelaku usah yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kepulauan Meranti berencana menyediakan dana subsidi margin bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Program penyediaan dana subsidi margin yang diperuntukan bagi pelaku usaha itu akan direncanakan dilaksanakan pada tahun 2023 nanti.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Tengku Arifin kepada media, pada Kamis (24/11/2022) siang diruang kerjanya.

Dijelaskan Tengku Arifin, dimana target nantinya akan ada sebanyak 9.500 pelaku usaha di Kepulauan Meranti yang akan mendapat pinjaman dana subsidi margin tersebut.

"Kita akan berlakukan itu bagi pelaku usaha di Meranti. Nah, disitulah peran pemerintah dalam mengembangkan bagi pelaku usaha," Katanya

Lebih jauh Tengku Arifin menjelaskan, nantinya dalam program penyediaan dana subsidi margin ini peran Pemkab Kepulauan Meranti akan membantu dalam membayar bunga tunggakan, sedangkan pokok tunggakan kewenangan para pelaku usaha yang wajib untuk membayarnya.

"Kita akan bantu bunganya, dan untuk pokoknya ya wajib dibayarkan bagi pelaku usaha yang neminjam," Jelasnya.

Adapun besaran nominal yang didapat bagi pelaku usaha itu beragam, artinya ada tingkatan penyertaan modal yang didapat bagi pelaku usaha, dimana dari nominal besaran 5 juta hingga 20 juta.

"Nanti dalam penyediaan dana subsidi margin ini kita akan data sesuai dengan kuota yang disebutkan, baik itu pelaku usaha baru atau lama tetap kita data. Namun syarat ketentuan yang akan memverifikasi layak atau tidak tergantung pada pihak perbankan," Jelas T Arifin.

"Untuk program ini nantinya kita akan berkerjasama pihak BRK," Tambahnya.

Selain program penyediaan dana subsidi margin bagi pelaku usaha, pihaknya juga telah melakukan kegiatan pelatihan dan pembinaan bagi pelaku usaha yang merupakan kegiatan rutin tahunan.

"Untuk pengembangan bagi pelaku usaha, kita juga ada kegiatan pelatihan dan pembinaan. Ini kegiatan rutin kita lakukan," Ungkapnya.

Dirinya juga berharap kepada pelaku usaha yang ada di Kepulauan Meranti agar mengutamakan legalitas produk dan juga selalu mengutamakan kualitas dan kuantitas produknya.

"Saya harap para pelaku usaha agar selalu menjaga dan meningkatkan legalitas produknya seperti perizinan, label halal, label BPOM dan lain sebagainya," Harapnya.

Harapan itu disampaikan agar nantinya para pelaku usaha di Kepulauan Meranti dapat masuk atau mendaftarkan produk usahanya kedalam e-katalog.

Dimana apabila para pelaku usaha di Kepulauan Meranti sudah masuk di e-katalog, banyak keuntungan yang diperoleh para pelaku usaha, salah satunya pemasaran produk lebih luas dan lebih banyak dikenal dijejaraing, dan juga tidak menutup kemungkinan pemerintah juga andil dalam membeli produk usaha itu.

"Karena sekarang ini kan kita di Pemerintahan kalau membeli barang harus melalui e-katalog itu, untuk itu kita harap pelaku usaha daftarkan produknya di e-katalog," Harap Tengku Arifin. [Wira]

Berita Lainnya

Index