Metroterkini.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Meranti menyebutkan saat ini sudah hampir keseluruhan desa di Kepulauan Meranti yang menerima penyaluran dana desa (DDS) untuk tahap pertama.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Plt Kepala Dinas PMD Kepulauan Meranti Irmansyah melalui Kabid Pemerintahan Desa Dodi Kurniawan SE, pada Kamis (21/04/2022) siang diruang kerjanya.
"Kalau DDS sebagian besar sudah hampir semuanya cair untuk tahap I sebesar 40 persen. Yakni sebanyak 79 Desa yang sudah rampung mulai dari pengajuan hingga pencairan," terangnya.
Sementara itu, ada juga sebanyak 17 Desa yang sudah mengajukan namun belum cair. Namun hal tersebut diakuinya tidak menjadi kendala, pasalnya berkas dari 17 Desa, sudah 15 desa berkasnya masuk ke BPKAD Kepulauan Meranti dan 2 desa masih dilakukan verifikasi berkas di Dinas PMD.
"Saya rasa kalau DDS ini tidak ada kendala untuk pencairannya. Bisa jadi, dari 17 Desa itu ada sedikit keterlambatan pada saat pengurusan berkas makanya agak terlambat juga pada pencairan ini," Ujar Dodi.
"Insyallah sebelum lebaran seluruh desa sudah clear 100 persen," ujarnya lagi.
Dijelaskan Kabid, tahun 2022 ini kucuran DDS untuk Desa Se-Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 80 Miliar lebih. Jumlah tersebut sedikit berkurang ketimbang realisasi kucuran DDS pada tahun sebelumnya.
"Memang jumlah itu mengalami penurunan dari skala nasional yakni 72 T menjadi 68 T, dan tidak dapat dipungkiri imbas juga realisasi di Meranti," Jelasnya.
Dodi Kurniawan juga mengatakan dalam penggunaan DDS tahap I ini memang sudah tertuang melalui petunjuk teknis (Juknis) yang memfokuskan diperuntukkan untuk penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Desa.
"Kalau DDS itu Juknis nya tetap dan sudah diatur terhadap penggunaan dana nya, seperti alokasi BLT-DD, dan untuk tahap I ini disalurkan selama 3 bulan (Bulan Januari - Maret) bagi masyarakat, dan semoga dapat memberikan keberkahan dan manfaat bagi masyarakat yang menerima," Katanya.
"Alhamdulillah desa yang cair DDSnya sudah melakukan penyaluran BLT-DD. Dan itu terus kita pantau," Tambahnya. [Wira]