Metroterkini.com - Warga Sungai Tohor Kecamatan Tebingtinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil membudidayakan hewan jenis Sarang Kelulut yang berasal dari hutan.
Kepada media, pada Jum'at (11/02/2022), Sari warga sungai tohor yang berhasil membudiyakan sarang kelulut mengatakan dimana pembudidayaan tersebut sudah ditekuninya lebih kurang selama tiga tahun.
Walaupun hanya menjadi pekerjaan sampingan, namun dikatakannya penghasilan dari pembudidayaan sarang kelulut ini sangat menjanjikan.
"Benar Sudah selama lebih kurang 3 tahun saya sudah membudidayakan sarang kelulut ini sebagai penghasil tambahan saya, pekerjaan sehari hari saya adalah sebagai bertani," terangnya.
Diungkapkannya, Sarang kelulut tersebut sengaja ia ambil dari dalam hutan kerumahnya untuk dibudidayakan. Saat ini, sudah ada sebanyak lebih kurang 50 sarang kelulut yang sudah bisa dipanenkan.
"Saat ini baru sekitar lebih kurang 50 sarang kelulut saya peliharakan dan Alhamdulillah sudah bisa dipanenkan madunya," ungkapnya.
Tambahnya, dalam satu bulan dari 50 sarang kelulut tersebut, Sari berhasil mendapatkan 15 hingga 20 liter madu dan dijual dengan harga 120 ribu rupiah tiap liternya
"Alhamdulillah, dalam satu bulan saya bisa mendapatkan gula madunya 15 hingga 20 liter terjual dengan harga 120 ribu rupiah," tutur Sari.
Untuk mendapatkan 1 liter gula dari sarang kelulut membutuhkan 4 hingga 5 sarang kelulut, kadang jika panennya pas musim bunga bisa melebihi dari satu liter.
"Biasanya ketika saya mengambil gula madunya membutuhkan sarangnya sebanyak 5 sarang itu mendapatkan 1 liter," ujarnya. [Wira]