Benarkah Air Kelapa Bisa Menetralkan Vaksin Covid

Benarkah Air Kelapa Bisa Menetralkan Vaksin Covid

Metroterkini.com - Sebagian orang percaya, air kelapa bisa menetralkan vaksin COVID-19. Kepercayaan bahwa meminum air kelapa setelah vaksinasi dapat membantu meredakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) juga beredar di broadcast message WhatsApp sehingga bertambah banyak orang mempercayainya. Apakah benar?

Dikutip dari situs Covid19.go.id, air kelapa bisa menetralkan vaksin adalah klaim yang salah. Menurut juru bicara program vaksinasi COVID-19 dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka Andalusia, vaksin COVID-19 tidak mengandung racun. Hal ini dikarenakan, virus yang ada dalam vaksin sudah dimatikan dan dapat merangsang pembentukan antibodi.

Selain itu, Lucia mengungkapkan bahwa antara vaksin dan air kelapa tidak akan berhubungan, hal ini dikarenakan vaksin disuntikkan sehingga masuk ke otot lengan sedangkan air kelapa akan masuk ke lambung.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Ahli Gizi KONI DKI Jakarta sekaligus APKI Approved Educator Irtya Qiyamulail, memberikan penjelasan serupa bahwa vaksin COVID-19 tidak mengandung racun sehingga tidak perlu dinetralisir.

"Isi dari vaksin COVID-19 adalah virus yang sudah dimatikan, alumunium hidroksida untuk meningkatkan kemampuan vaksin, fosfat sebagai stabilizer, dan natrium klorida sebagai isotonis. Dari sini bisa dilihat bahwa tidak ada kandungan racun yang perlu dinetralisir ataupun dikhawatirkan seperti apa yang disampaikan pada klaim yang beredar," jelasnya.

Adapun fungsi dari air kelapa sendiri, menurut Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma dr. Helmin Agustina Silalahi, tidak ada bukti penelitian yang membuktikan air kelapa dapat menetralkan racun.

Pernyataan ini lebih lanjut dikuatkan oleh dr. Fadhli Rizal Makarim dikutip dari Halodoc.com. Ia menjelaskan air kelapa hanya dapat meringankan gejala keracunan makanan, bukan menetralkan racun. Seseorang yang keracunan perlu perawatan medis lebih lanjut. [**]
 

Berita Lainnya

Index