Metroterkini.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat guna menciptakan herd immunity.
Komitmen tersebut diperkuat melalui rapat koordinasi (rakor) percepatan vaksinasi yang digelar pada Selasa (7/12) di ruang Rapat Polres Kepulauan Meranti.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti yang juga Kapolres, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, dan dihadiri Sekda, Asisten I, Danramil 02 Tebingtinggi, Plt. Kepala Dinkes, para Kabag, Kasat, Kapolsek, Camat dan Kepala Puskesmas se-Meranti.
Dalam rapat, Andi Yul memaparkan bahwa dari jumlah penduduk Kepulauan Meranti sebanyak 209.211 jiwa, ditargetkan sebanyak 160.392 jiwa bisa menerima vaksin.
Namun hasil dari pelaksanaan vaksin yang sudah berjalan, lanjutnya, terdapat hasil vaksin 1 sebanyak 74.942 jiwa atau 46,7 persen, vaksin 2 sebanyak 48.195 jiwa atau 30 persen dan vaksin 3 sebanyak 830 jiwa atau 0,52 persen.
"Target kita selama 12 hari kedepan harus bisa melakukan vaksinasi sebanyak 37.324 dosis. Namun saat ini stok vaksin yang tersedia sebanyak 26.860 dosis dan terjadi kekurangan sebanyak 10.464 dosis yang akan kita surati ke Provinsi Riau," kata Andi Yul.
Dia menekan Kapolsek jajaran untuk fokus pada pelaksanaan vaksinasi kedepan agar tercapai target yang sudah ditentukan, serta melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk meningkatkan sosialisasi ke masyarakat.
"Begitu juga untuk RSUD yang capaian vaksinasi masih sedikit sehingga Fasyankes menjadi yang terdepan dalam melakukan vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Sekda H Kamsol menjelaskan, semula Kabupaten Kepulauan Meranti berada di Level 1 untuk penerapan PPKM, namun karena rendahnya capaian vaksinasi membuat pemerintah menaikkan menjadi Level 3.
"Camat harus bisa membuat capaian di wilayah masing-masing, lakukan koordinasi dengan TNI-Polri setempat. Kemudian lakukan penekanan terhadap RT, RW, Kades dan Kadus untuk memenuhi target vaksinasi 70 persen," kata Kamsol.
Selama pelaksanaan vaksinasi lanjutnya, Bupati Kepulauan Meranti HM Adil mengatakan akan memberikan Reward and Punishment terhadap kinerja Camat.
"Begitu juga para pejabat Desa, segera bentuk strategi dalam capaian vaksin dengan waktu 10 hari ini. Jika memang kekurangan personel, Pemda dan Polri siap untuk membantu," sebutnya.
Danramil 02 Tebingtinggi, Mayor Inf Sunaryo juga menekankan agar jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa mendukung capaian vaksinasi 70 persen. Bhabinkamtibmas dan Babinsa ujarnya, bisa meningkatkan kembali sosialisasi keliling kampung agar masyarakat mau vaksin.
"Kita harus sinergitas guna tercapainya target vaksin. Para Kades harus mendata secara riil ke Puskesmas untuk menjadi bahan dimana lokasi dan berapa target dosis per hari," ucap Sunaryo.
Plt. Kadinkes Kepulauan Meranti, M Fahri meminta Kepala Puskesmas agar menurunkan Tim Nakes yang sudah diterbitkan SK oleh Bupati Kepulauan Meranti.
"Setiap hari Dinkes dan Puskesmas juga akan dianev, dan jika tidak sesuai dengan capaian target siap-siap menunggu punishment dari Bupati," kata Fahri.
Selanjutnya, Asisten I Setdakab Kepulauan Meranti, Irwansyah menyampaikan, mulai hari ini selama 10 hari kedepan menjadi tugas pokok bersama guna capaian target maksimal.
"Bupati akan memberi Reward and Punishment bagi capaian target yang rendah. Jadi tidak ada alasan dari pejabat Kecamatan untuk melalaikan target yang sudah ditentukan," tegas Irwansyah. [**]