LBH Pekanbaru Kawal Kasus Dugaan Pelecehan di Unri

LBH Pekanbaru Kawal Kasus Dugaan Pelecehan di Unri

Metroterkini.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru turut membantu kasus yang menimpa mahasiswi jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Riau (Unri) berinisial L.

Mahasiswi tersebut telah melaporkan ke Polresta Pekanbaru atas dugaan dirinya telah mendapat pelecehan seksual di Kampus oleh oknum dosen pembimbingnya sendiri.

Noval Setiawan selaku kuasa hukum dari LBH Pekanbaru mengatakan, saat ini proses pemeriksaan sudah dilakukan Polresta Pekanbaru dan selanjutnya pihak kepolisian akan memanggil saksi-saksi dalam kasus ini.

Ia mengungkapkan, LBH Pekanbaru fokus dalam pemulihan korban yang saat ini mengalami trauma dan ketakutan.

"Kita juga bekerjasama dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pekanbaru yang sudah mendampingi korban sejak awal untuk pemulihan psikisnya," ujar Noval, Ahad (7/11/2021).

Noval mengaku, tidak kali ini saja LBH Pekanbaru menerima laporan pelecehan seksual di wilayah kampus.

"Sudah banyak kami menerima laporan pelecehan seksual di kampus, pelakunya juga bukan hanya dari tenaga pengajar saja," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada Rektor di kampus untuk membentuk tim dan langsung bekerja untuk menemukan fakta yang ada agar bisa mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kampus.

"Kita berharap semua korban harus berani untuk bersuara terkait pelecehan seksual yang terjadi di kampus, untuk kemudian terang-terangan agar kasus ini tuntas," tukasnya.

"LBH Pekanbaru menginginkan agar semua pihak membantu untuk perlindungan terhadap korban. Kita akan mengawal proses hukum dugaan pelecehan seksual di Kampus UNRI hingga selesai," pungkasnya. [*]

Berita Lainnya

Index