Kasus BOKT Insentif Nakes Rohul Hilang di Telan Bumi

Kasus BOKT Insentif Nakes Rohul Hilang di Telan Bumi
Foto : Nakes Rohul Usai Penuhi Panggilan Penyidik Di Mapolres Rohul

Metroterkini.com - Sebanyak 22 Kepala Puskesmas dan Direktur RSUD Rohul beberapa waktu lalu dipanggil oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau untuk dimintai keterangan terkait penyaluran Bantuan Operasional Kesehatan Tambahan (BOKT) bagi tenaga medis yang menangani Covid-19 tahun anggaran 2020 lalu.

Bantuan insentif tenaga medis (Nakes) itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Namun sayangnya saat hal tersebut dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu tidak bisa menjawab besaran total dana yang digelontorkan untuk insentif Nakes tersebut.

"Saya tak tau dan tak ingat nominalnya, itukan transfer pusat di BPKAD, coba tanya kesana aja," kata Kadinkes Rohul dr Bambang Triono singkat, Selasa (7/9/2021).

Diberitakan sebelumnya, permintaan keterangan oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Riau kepada sejumlah Kepala Puskesmas dan Direktur RSUD Rohul terakhir pada, (29/7) lalu.

Namun sejak itu hingga kini tidak diketahui perkembangan perkara terkait dugaan pemotongan dana BOKT insentif tenaga medis penanganan Covid-19 itu.

Sementara itu Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya juga belom memberikan tanggapan saat ditanya soal perkembangan kasus dugaan pemotongan dana BOKT Nakes di Rohul itu.[man]

Berita Lainnya

Index